Gelombang pasang air laut atau banjir rob yang menerjang
pemukiman warga di sepanjang pesisir pantai kabupaten mamuju utara sulawesi
barat, sejak sepekan terakhir
menyebbakan warga waswas dan cemas. Puluhan rumah di lokasi sepanjang lima
kilometer rusak rusak diterjang banjir. Untuk menghadang banjir roba agar tak
menerjang masuk ke pemukiman mereka warga terpaksa membangun tanggul dari
karung pasir, namun cara ini tak mampu menahan gelombang pasang yang menghantam
pemukiman warga hingga tiga meter lebih.
Warga mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah daerah
terhadap nasib ribuan warga yang bermukim di sepanjang pesisir pantai.
Pemerintah terlihat baru turun tangan saat warga sudah tertimpa musibah, pada
hal seharunya jika pemerintah cermat dan tanggap terhadap segala potensi
bencana seharusnya bisa ditanggulangi sebelumnya
Gelombang pasang yang menghantam desa pangiang dan desa batuoge kecamatan
pedongga, Mamuju utara sulawesi barat sejak sepekan terakhir menyebbakan puluhan
rumah warga rusak. Warga yang cemas dihantam banjir rob berusaha menendung
banjir rob dengan cara membangun tanggul dari karung pasir agar banjir tidak menerjang
hingga pemukiman penduduk di sepanjang pantai.
Banjir rob tak hanya menghancurkan rumah warga, sejumlah kios dan warung
makan yang dibangun di sepanjang pantai juga ikut rusak diterjang rob. Derasnya
gelombang laut juga membuat sejumlah pohon besar tumbang karena tergerus banjir
air pasang hingga menyebbakan abrasi sepanjang pantai.
Akibat cuaca buruk yang melanda warga pesisir pantai kabupaten mamuju utara
sejak sepekan menyebbakan ribuan nelayan di wilayah ini tidak berani melaut.
Untuk mengisi waktu mereka di saat beristirahat karena tak melaut para
nelayan hanya berusaha memperbaiki kapal dan perahu milik mereka.
Warga berharap pemerintah daerah mamuju utara bisa segera membangun tanggul
di sepanjang wilayah pesisir pantai agar warga tak lagi cemas setiap kali musim
cuaca buruk seperti saat ini.
MenurUt Muhammad Rizal, warga dilokasi ini menyebutkan permintaan bangunan
tangggul sudah berkali-kali dilakukan warga demi keselamatan ribuan pesisir
pantai namun hingga kini tak kunjung terwujud
“Sudah puluhan kali diajukan warga agar pemerintah membangunn tanggul di
sepanjang pantai untuk menyelamatkan warga dan rumahnya namun smapai kini tak
kunjung direspoin pemerintah,”ujar Muhammad Rizal, warga desa pangiang, salah
satu lokasi yang dihantam banjir rob.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar