Hujan deras yang
mengguyur wilayah polewali mandar sulawesi barat sejak malam hingga selasa sore
(31/12/2013) menyebbakan sungai binuang meluap. Akiibatnya banjir setinggi satu
hingga setengah meter tidak hanya merendam pemukiman penduduk tapi juga
menyebabkan jalur trans sulawesi tergenang banjir bah. Arus lalu lintas dari
arah makassar tujuan sulbar dan palu dan sebaliknya berjalan lambat hingga
memenimbulkan kemacetan panjang hingga beberapa kilometer. Sejumlah pengendara
yang tak berani melintas banjir memilih putar haluan dan membatalkan
perjalanan mereka.
Meski curah hujan masih terus turun, namun warga yang
mengaku sudah terbiasa banjir mengaku tetap akan bertahan di rumahnya. Alasannya
selain karena tak punya tempat lain, warga juga khawatir meniggalkan harta
benda mereka seperti ternak kambing dan sapi.
Banjir bah setinggi hingga satu setengah meter di kecamatan binuang Polewali
mandar yang terjadi sejak selasa (31/12/2013) siang tadi tidak hanya menyebbakan
pemukiman penduduk di lokasi terendam banjir.
Jalur trans sulawesi sepanjang kurang lebih satu kilometer ikut juga
tergenang banjir bah hingga setinggi lutut orang dewasa. Akibatnya ribuan
kendaraan dari dua arah terjebak kemecetan panjang. Meski membahayakan para
pengendara, warga tetap nekad melintasi banjir meski harus mendapat guide dari
sejumlah warga yang menawarkan jasa mereka kepada para pengendara yang takut
melintas di lokasi.
Tak heran jika warga pun memnafaatkan kesempatan untuk mencari peruntungan
dengan cara menjadi guide kepada para
pengendara yang melintas di lokasi. Lihat saja sejumlah pengendara motor yang
tak berani melintas di lokasi akibat derasnya arus banjir yang membelah jalan
memanfaatkan jasa warga. Dengan imbalan jasa rp 5000 hingga Rp 15 ribu per
kendaraan atau tergantung tawar menawar.
Tak sedikit pengendara yang tak berani melintas dilokasi karena khawatir
mengalami kemacetan dan keliar jalur memilih memutar haluan dna membatalkan
perjalanan mereka.
Rizal/ warga korban banjir mengatakan, banjir musiman tahun ini lebih parah.
Menurut rizal banjir bah hingga menyebbakan sungai bianung meluap terjadi
lantaran hujan deras sejak tadi malam hinga sore tadi menyebakan sungai binuang
meluap karena tak mampu menampung debit air. Banyaknya kanal-kanal sungai dan
got yang sempit di sekitar lokasi makin mmeperparah situasi banjir.
“Pemicunya selain karena faktor sungai dangkal dna curah hujan tinggi juga
karena banyak kanal dan gorong-gorong yang tidak berfungsi maksimal dna
ukurannnya kecil. Debit air jauh lebih besar hingga tak bisa menampung,”ujar Rizal,
salah satu warga korban banjir di Binuang
Warga yang menjadi langganan banjir setiap tahun di lokasi ini berharap
sedimentasi atau timbunan lumpur di sepanjang muara sungai binuang bisa segera
dilakukan pengerukan untuk mengurangi musibah banjir. Selain itu warga juga
berharap pemerintah bisa membenahi sejumlah kanal dan got kecil yang sduah tak
bisa menampung debit air setiap kali hujan agar bisa segera diganti yang lebih
besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar