Senin, 23 Desember 2013

Diprotes warga, Judi Sabung Ayam Malah Tumbuh Subur


Perjudian Sabung ayam tak hanya marak di pelosok-pelosok desa tapi juga tumbuh subur di kota Polewali Mandar. Sulawesi barat. Sabtu (21/12/2013) sore tadi perjudian sabung ayam yang diikuti peserta dari berbagai daerah termasuk dari luar kabupaten Polewali Mandar kembali digelar terbuka, tak jauh dari pantai Polewali Mandar. Anehnya  lokasi judi sabung ayam ini hanya berjarak beberapa meter dari sebuah mesjid atau tempat ibadah.

Perjudian sabung ayam di tengah kota Polewali Mandar ini sebetulanya sudah lama di protes warga namun hingga kini tak ada tindakan nyata dari petugas. Kalau pun ada yang berani protes biasanya hanya berhenti beberapa saat sebelum kembali digelar terbuka. Anehnya sejumlah warga di sekitar lokasi menyebutkan justru banyak oknum petugas ikut terlibat di lokasi perjudian ini tanpa ada tindakan hukum untuk menertibkan penyakit masyarakat ini.

Sayangnya  judi sabung ayam beromset jutaan rupiah ini tiba-tiba dihentikan meski baru dua ekor ayam jago yang disabung. Tak jelas apa alasannya pemainan ini tiba-tiba dihentikan dan peserta bubar. Pada hal  puluhan ekor ayam yang siap di adu batal bertanding di arena permainan sabung ayam bergensi bagi para pencinta ayam jago.

Protes terhadap maraknya  judi sabung ayam tak hanya di kota Polewali Mandar. Di sejumlah desa warga yang resah pun melakukan aksi protes agar petugas menghentikan perjudian sabung ayam yang sudah lama meresahkan warga. Sayanganya petugas yang kerap diprotes warga terkesan  hanya bertindak simbolis untuk menertibkan perjudian sabun ayam di polewlai Mnadar, namun tak lama setelah kembali perjudian serupa dilakukan.

Lain lagi dengan Samad, salah satu warga Campalagian Polewali mandar yang mengaku kerpa ikut berjudi bersama petugas. Samad mengaku kepada Kompas.com  memprotes Kapolres Polewali Mandar yang terkesan pilih kasih terhadap kelompok-kelompok judi sabung ayam di Polewali Mandar. Menurut Samad kelompok-kelompok judi sabung ayam yang omsetnya kecil selalu jadi sasaran gerebek dan pelakunya ditangkapi petugas. Anehnya  warga atau pelaku judi sabung ayam yang tertangkap berkali-kali selalu bebas setelah bernegosiasi dengan petugas.

Sementara kelompok judi sabung ayam beromset besar menurut samad tak pernah disentuh petugas. Samad bahkan menuding banyak oknum petugas terlibat membekingi judi sabung ayam hingga selalu lolos dari penggerebekan petugas.

“Menuruyt saya mestinya Kapolres berlaku adil, jangan Cuma menggeerebek kelompok kecil sementara yang beromset besar dan pesertanya dari berbagai daerah malah bebas dan terkesan tidak tersentuh petugas.”ujar Samad mengaku kesal karena kelompoknya kerap digerebek petugas pada hal omsetnya Cuma kecil dan pemainnya pun hanya warga Polewali.

Kapolres Polewali mandar, AKBP Yohan Priyoko dan Kasat Reskrim Polres Polman. AKP Mihardi yang ditanya soal maraknya kasus judi sabung ayam yang banyak diprotes warga termasuk di kota Polewali Mandar memilih bungkam.  Kompas.com yang mencoba mengkonfirmasi dan meminta tangggapan Kapolres dan kasat reskrim melalui SMS soal keluhan warga ini, baik Kapolres maupun kasat tak satu pun memberi tanggapan

3 komentar: