Peringatan hari jadi kota
Polewali mandar yang ke 54 tahun di Gedung Nusantara Polewali mandar Sulawesi
barat yang diperingati setiap tanggal 29 Desember berlangsung khidmat. Meski
digelar secara sederhana namun peringatan HUT Polewali hari ini mendapat
apresiasi sejumlah pejabat dan bupati di Sulawesi barat termasuk Gubernur
Sulbar, Anwar Adnan saleh.
Selain memberikan penghargaan kepada tujuh tokoh
inspiratif ini, pemerintah juga menganugrahkan penghargaan kepada SKPD-SKPD
untuk wilayah bebas korupsi. Selain itu bagi SKPD untuk penataan manajemen
terbaik, penghargaan kepada PNS yang dianggap berperstasi dan penghargaan
kepada PNS yang telah memasuki purna bhakti selama tahun 2013.
Seperti
biasanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polman menganugrahkan penghargaan kepada
tujuh tokoh berprestasi dan dinilai memiliki dedikasi di bidangnya
masing-masing. Ketujuh tokoh termasuk seorang jurnalis ini dianugrahi
pengharagaan bertepatan dnegan HUT Polewali Mandar karena dinilia telah berjasa
membnagunn Polewali mandar.
Ketua Panitia
Hari Jadi Polman ke-54, Darwin Badaruddin kepada wartawan menyebutkan tujuh
tokoh yang menerima penghargaan yakni
Almarhum. Drs. H. Abdullah Djaga mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Polewali.
Beliau diberikan penghargaan sebagai pelopor di bidang pemerintahan. Kemudian
Andi Ismail AM yang kini menjabat sebagai Sekkab Polman mendapat
penghargaan sebagai peolopor di bidang
reformasi birokrasi. Ismail dinilai berjasa merombak tata birokrasi
pemerintahan di Polewali mandar.
Sementara untuk
kategori pelopor di bidang kesehatan diberikan kepada drg. Hilma Haryafarty.
Hilma saat ini berprofesi sebagai dokter PTT Puskesmas Kecamatan Matangnga.
Dokter ini dinilai berjasa memajukan pelayanan kesehatan di desa terpencil.
Untuk kategori pelopor di bidang
pendidikan diberikan kepada Almarhum Muhammad Darwis Hamzah. Darwis dinilai
menjadi sosok pendidik yang sukses memajukan pendidikan di Polewali mandar.
Kemudian
kategori pelopor di bidang lingkungan diberikan kepada Abdullah yang saat ini menjabat sebagai
Kepala Dusun Kanang Desa Pappandangan Kecamatan Anreapi yang juga sebagai Ketua
Kelompok Tani Mesa Kanne. Abdullah dinilai berjasa memplopori pelestarian hutan
di wilayahnnya hingga mejadi contoh bagi daerah lainnya.
Jurnalis Radar
Sulbar, Muhammad Ridwan Alimuddin juga mendapat penghargaan atas dedikasinya
selama ini sebagai pelopor dan penggian bidang kebaharian. Berkat jasa Ridwan
Swandeq sebagai perahu tradisonal asal mandar kini dikenal nasional bahkan
dunia. Tak heran jika sandeq menjadi peserta tamu kehormatan dalam festival
maritim di Perancis dua tahun lalu. Sedangkan budayawan Mandar, Suradi Yasil
juga mendapatkan penghargaan sebagai pemerhati dan penggiat di bidang
kebudayaan.
Penentuan tujuh
tokoh yang mendapat penghargaan ini melalui proses dan penilaian yang panjang
dan melibatkan berbagai pihak. Ketujuh tokoh ini ditetapkan sebagai tokoh
Insfirator tahun ini karena dinilai memiliki dedikasi dan kepeloporan di
bidangnya. Karya para tokoh ini dinilai telah mendorong bahkan menjadi panutan bagi warga lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar