Sabtu, 23 November 2013

Diterkam Buaya, Paha Perempuan ini Nyaris Putus


Seekor buaya ganas mengamuk dan menerkam seorang warga mamuju utara sulawesi barat, Sabtu subuh (23/11/2013). Korban yang berusaha memegang pohon ditarik sang buaya ke dalam sungai, hingga salah satu paha korban nyaris patah. Beruntung korban yang berteriak histeris mendapat pertolongan suaminya sendiri hingga bisa bebas dari maut. Buaya dihajar balok hingga bisa melepaskan terkaman istrinya. Ratusan warga yang sempat heboh langsung turun tangan memburu sang buaya. Sejumlah polisi bersenjata ikut mencari dan berburu, namun sang buaya yang bersembunyi di semak-semak tak ditemukan warga.

Hasna 40 tahun warga dusun Salunggadue kelurahan Pasangkayu kecamatan Pasnagkayu, mamuju utara ini di terkam buaya ganas persis di sebuah sungai belakang rumahnya. Hasna diterkam buaya saat hendak buang air besar.

Kejadiannya bermula ketika Sabtu subuh (23/11/2013) tadi, Hasnah berniat buang air besar di sungai belakang rumahnya. Namun saat tengah duduk jongkok, tiba –tiba seekor buaya yang diperkirakan korban panjangnya mencapai dua meter lebih menerkan paha dan perutnya.

Hasna berusah melepaskan diri sebisanya dari terkaman sang buaya ganas ini, sambil berteriak histeris minta tolong kepada warga sekitarnya. Dengan susah paya hasnah berpegang pada sebatang pohon hingga tubuhnya tak ditarik buaya ke dalam sungai.

Beruntung beddu, suami korban segera turun tangan menyelamatkan istrinya yang tengah berjuang dari terkaman buaya. Beddu baru bisa menyelamatkan istrinya setelah berusha memukul buaya dengan balok hingga melepaskan terkaman terhadap istrinya.

Akibat terkaman buaya ini paha kanan korban nyaris putus. Sementara kaki dan sekujur tubunnya penuh luka cakar hingga robek saat berusaha melepaskan diri.

sekujur tubuh korban mengalami luka sangat parah terutanma di bagian paha dan betis yang hampir putus. Hasnah langsung di larikan keluarganya ke rumah sakit umum daerah untuk mendapatkan pertolongan.

Periwa ini sempat menghebohkan warga subuh hari. Dalam waktu singkat ratusan warga berdatangan dan melakukan pencarian jeak buaya. Sejumlah polisi bersenjata bahkan ikut mencari buaya di sungai dan sejumlah lokasi semak-semak di sekitar tkp. Sayangnya warga dan petugas tak menemukan jejak buaya ganas.

Sejumlah posi bahkan sempat menembak bebarapa kali semak-semak yang diperkirakan buaya sedang bersembunyi, namun hingga pagi sang buaya tak juga ditemukan warga dan petugas.

Karena mengalami luka parah, Hasna kemudian langsung dibawah keluarganya ke rumah sakit mamuju utara untuk mendapatkan perawatan intensif. Paha kanan korban nyaris putus/ smentara kaki dan sekujur tubuhnya penuh luka cakar hingga robek.

Suami korban beddu mengaku istrinya sempat kesulitan melepaskan diri dari terkaman buaya ganas. Beddu pun dengan sebisanya bersuaha menyelamtkan istrinya dari terkaman buaya dengan cara menghajar sang buaya dnegan balok hingga melarikan diri ke dalam sungai dna semak-semak di sekitar lokasi.

“Paha kanannya nayris putus. Saya berusha sebisanya melepaskan dari terkaman buata dnegan cara memukul kayu,”ujar Baddu saat mendampingi istrinya di rumah sakit.

Sebelumnya buaya ganas di sekitar lokasi in juga pernah mengamuk dan menerkam warga. Meski sempat selamat namun terluka cukup parah. Diduga snag buaya ganas dis ekitar pemukiman warga ini sedang kehabisan stok makanan hingga nekad memangsa warga terutama mereka yang lengah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar