Senin, 19 Agustus 2013

Tak punya Mesjid, Bekas Jemuran Padi pun Dijadikan Tempat Sholat ID


Tak punya mesjid memadai untuk menampung aktifitas sholat idul fitri secara berjamaah, Kamis (8/8) besok, tak menghalangi semngat warag di pinrang sulawesi selatan menyambut lebaran idul fitri. Tak ada mesjid lapangan sepak bnola hingga bekas penjemuran padi disulap jadi tempat pelaksanaan sholat id. Agar sholat id berlangshung khusu dan khidmat warga rabu petang ini mulai membersihkan agar bebas nari kotoran dan najis.


Meski sidang isbat baru akan digelar malam ini untuk menetapkan kapan pelaksanaan sholat idul fitri di gelar, namun warga di berbagai daerah sudah mempersipakan tempat-tempat pelaksaan sholat id seperti lapangan bola sampai lapangan bekas penjemuran padi.

Sebuah bekas penjemuran padi milikn perusahan penggilingan padi di madimeng kelurahan mamminasae, kecamatan paletenag, pinrang, sulawesi selatan ini misalnya sejak rabu petang sekitar pukul 17.00 wita mulai dibersihkan warga.

Pembersihan tempat ibadah tak hanya dilakukan dnegancara menyapu dan membersihkan sampah-sampah yang beterbangan di lapangan. Sebuah mobil pemadam kebakaran yang selama ini dimanfaatkan hanya untuk memadamkan api di lokasi kebakaran kini digunakan warga untuk membersihkan tenmpat-tempat pelaksanaan sholat id yang dipersiapkan warga di berbagai tempat.

Petugas pemadam kebakaran yang biasnaya memadamkan api ini kini mengerahkan tenaga secara suka rela di setiap desa dan kecamatan untuk menggelar pembersihan tempat-tempat pelaksanaan sholat id.

Agar lapangan bekas penjemuran ini tetap bersih dari kotoran dan najis hingga usai sholat idulfitri yang diperkirakan akan dilaksanakan secara berjamaah kamis besok, wrag rencananya akan menggelar ronda malam untuk mengamankan tempat-tempat pelaksanaan sholat id agar bebas dari kotoran ternak seperti anjing dan sapih.

Ketua pnitia pelaksanan sholat id ul fitri di madimeng, Hamzah menyebutkan, sejumlah tempat pelaksaan sholat id telah dipersiapkan dnegan cara dibersihkan. Warga terpaksa menggelar sholat id secara serentak dan berjamaah di lapangan yang daya tampungnya memadai seperti lapangan boal sampai lapangan bekas penjemuran padi.

“Mesjid tak memadai makanya kita cari lapangan salah satunya bekas lapangan penjemuran padi mili perusahan penggilingan padi”ujar Hamzah, ketua panitia id

Menuurt hamzah, daya tampung mesjid yang hanya berkapasitas ratusan jamaah tak mampu menampung ribuan warga yang akan melaksanakan sholat idul fitri kamis besok.

Meski sholat id dilaksanakan di lapangan bekas penjemuran padi atau lapangan sepak bola namun tak mengurangi smengat warga melaksanakan sholat id yang selalau sejak warga setiap tahunnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar