Senin, 19 Agustus 2013

Pawai Obor Warga satu Kampung Meriahkan malam Takbiran di Pinrang


Malam takbiran di pinrang sulawesi selatan disambut ribuan warga di berbagai desa hingga ke kota dengan beragam cara. Di desa leppangan misalnya warga kampung merayakan malam takbiran dengan cara yang unik, Ribuan warga mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, ibu-ibu, hingga kakek nenek, merayakan pesta kemenangan dengan cara mengelar pawai obor keliling kampong. Mereka berjalan kaki sambil berjoget diiringi musik religi di sepanjang jalan.

Inilah cara unik warga desa leppangan pinrang sulawesi selatan merayakan malam takbiran/ setelah mereka berpuasa sebulan penuh.

Ribuan warga mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, ibu-ibu, hingga kakek nenek, merayakan pesta kemenangan dengan cara menggelar pawai obor keliling kampung sambil berjalan kaki.

Sebelum pawai obor keliling kampung digelar ribuan warga berkumpul di sebuah pasar desa sambil membawa obor masing-masing, Mereka merayakan pesta kemenangan dengan cara bergoyang mengikuti irama musik religi yang tengah  membahana di tengah kerumunan ribuan warga yang tampak bersemangat menyambut lebaran, kamis (8/8) besok.

Tak hanya anak-anak dan remaja tampak larut dalam pawai tahunan yang berlangsung meriah dan khidmad ini. Para orang tua/ ibu-ibu dan kakek nenek pun tampak larut merayakan malam takbiran.

Lihat saja sekumpulan ibu-ibu, remaja putri dan anak-anak ini tampam bersemangat bergoyang ria mengikuti dentuman irama musilreligi yang membahana.

Banyaknya warga yang mengikuti pawai obor sambil berjalan kakai ini membuat barisan panjang hingga tiga kilometer lebih. Banyaknya warga yang antusias mengikuti pawai tahunan ini membuat kemavetan di setiap ruas jalan tak bisa fihindarkan.

Tiara, salah satu peserta pawai obor mengaku senang ikut pawai obor bersama ribuan warga kampong sedesanya. Selain menyemarakkan malan takbiran. Tiara juga mengaku senang berkumpul dan bergoyang ria mengikuti iaramamusik religi di tengah kerumunan warga. “Senang tidak hanya karena menyemarakkan malam takbiran tapi juga sebang bisa kumpul bersama sambil melupakan kesibukan di dapur,”ujar Tiara mengaku betah pawai obor hingga dinihari.

Para warga yang antusias menyambut malam takbiran ini membuat obor dan biaya masing-masing. Panitia mesjid hanya mengumumkan lewat pengeras suara nesjid kepada warga agar hadir merayakan malam takbiran sambil membawa obor masing-masing. Ribuan warga pun langsung meyambut meriah dan hadir memeriahkan pawai takbiran keliling kampung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar