Senin, 19 Agustus 2013

Ribuan Siswa di Polewali Gelar Karnaval Mercon Untuk Meriahkan Hut Proklamasi

Beragam cara dilakukan warga untuk memeriahkan hut proklamsi ri yang diperingati secara nasional setiap tahunnya// di polewali mandar, sulawesi barat, ribuan siswa taman kanak-kanak hingga siswa sma mengeglar karnaval meriam alias mercon dan karnaval becak hias sambil berkeliling kota wonomulyo polewlai mandar,  Jumat siang (16/8) tadi. Tembakan mercon sahut menyahut ke udara merupakan simbol perlawanan terhadap segala bentuk penjajahan yang akan merongrong kewibawaan negara.


Ribuan siswa sekolah mulai dari taman kanak-kanak hingga siswa smp di kecamatan wonomulyo polewlai mandar, Jumat (16/8) siang tadi menggelar karnaval meriam alias mercon dan karnaval becak hias sambil berkeliling kota wonomulyo polewlai mandar.

Para siswa smp dan sma sekecamatan wonomulyo polewali mandar ini mislanya menggelar karnaval mercon sambil berkeliling kota wonomulyo. Ribuan mercon berbagai ukuran yang dibuat sendiri para peserta karnaval dipertunjkkan dalam karnaval tahunan ini.

Meriam atau mercon yang terbuat dari sambungan kaleng yang dibentuk menyerupai batang bambu besar karya para peserta karnaval dari berbagai sekolah ini menjadi simbol senjata perlawanan terhadap segala bentuk upaya yang meronrong kewibawaan negera.

Tembakan meriam alias mercon ke udara sahut menyahut menandakan deklarasi kesiapan para generasi mudah untuk mempertahankan keuruhan wilayah nkri dari segala bentuk penjajahan dan upaya merongrong kewibaaan negera. Para siswa tampak bangga mengusung senjata meriam sambil berkeliling kota.

“senang mengarak mercon sambil keliling kota, ini sebagai simbol kesiapan pemuda mempertahankan keutuhan Negara dari segala bnetuk ronrongan terhadap kewibawaan negera,”ujar Nasruddin, peserta karnaval

Sementara ratusan siswa tk dan sd mengungkapkan kesukuran mereka menyambut perigatan hut proklamasi kemerdekaan ri yang ke 68 yang akan digelar secara srentak sabtu (17/8) besok di setiap daerah. Para siswa yang memakai berbagai pakaian adat tanah air, kesatuan tni-polri, dan pakaiann bebas lainnya tampak bangga berkeliling kota wonomulyo sambil mencuri perhatian warag di sepanjang jalan.

Ketua panitia pelaksana karnaval proklamasi wonomulyo/ nadjamuddin menyebutkan peserta karnaval tahun ini berlangsung lebih meriah dibanding tahun sebelumnya.

“Peserta karnaval tahun ini jauh lebih meriah dan beragam kegiatannnya,ujar ketua panitia pelaksana karnaval proklamasi wonomulyo, nadjamuddin

Banyaknya peserta karnaval kemerdekaan tahun inimembaut sejumlah ruas jalan termasuk jalur lintas barat sulawesi yang juga menjadi rute yang dilalui peserta karnaval sempat terjebak kemacetan panjang. Sejumlah ruas jalan bahkan dialihkan ke jalur lain untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan selama rangkaian kegiatan menyemarakkan puncak peringatan hut proklamasi berlangsung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar