Sabtu, 06 Juli 2013

Harga Sembako Melejit, Ayam potong dan Bayang Naik Rp 10 ribu


Anda yang akan berbelanja kebutuhan sembako di pasar atau di swalayan sebaiknya mengecek isi dompet anda terlebih dahulu sebelum melakukan penawaran. Maklum harga-harga kebutuhan sembako pasca kenaikan bbm dan menjelang ramadhan terus melejit. Ayam potong dan bawang merah misalnya naik hingga Rp 10 ribu. Sedang harga kebutuhan sembako lainnya seperti cabe merah besar, telur ayam ras, cabe juga mengalami kenaikan hingga Rp 8000 dari harga sebelumnya.
Harga-harga sembako di pasar-pasar tradisional dan swalayan terus membebani warga pasca kenaikan harga bbm dan menjelang Ramadan. Sepekan terakhir harga ayam potong melonjak hingga rp 49 ribu per ekor, pada hal sebelumnya hanya dijual rp 37 ribu per ekor. Ayam ras juga melonjak dari rp 30 ribu menjadi rp 35 ribu per ekor. Bawang merah naik dari rp 35 ribu menjadi rp 45 ribu perliter, sedang harga perkilonya bisa mencapai rp 55 ribu.

Widya, pedagang ayam potong di pasar baru polewali mandar mengaku keniakan harga ayam potong sejak kenikan harga bbm dan menjelang ramadhan terus merangkak naik hampir setiap hari. Saat ini ayam potong mencapai rp 49 ribu per ekor. Diperkirakan harga ayam potong termasuk ayam ras masih akan mengalamin kenaikan beberpa pekan mendatang hingag lebaran. “Harga ayam potong dan ayam ras sudah berkali-kali naik dalam beberpa pekan teraskhir,”ujar widya, pedagang ayam potong

Sudirman, pedagang bawang di polewali ini mengeluhkan naiknya mayoritas harga-harga sembako sejak isu kenaikan harga bbm sampai menjelang ramadhan. Menurut sudirman kenaikan harga sembako seperti bawang tidak menggembirakan pedagang. ia berharap pemerintah bisa segera mengendalikan harga agar penjualan sembako seperti bawang bisa laris kembali. “bukan hanya ibu rumah tangga yang tidak senang, para pedagang pun tak gembira. Kenaikan harga membuat omset pendapatan pedagang menurun meski harga barang dinaikkan,”tutur Sudirman, pedagang bawang dan bumbu dapur

Bukan hanya harga ayam dan bawang yang melonjak tinggi// harga-harga sembako lainnya seperti telur, minyak goreng/ cabe merah besar/ tomat dan bumbu dapur l;ainnya juga mengalami kenaikan cukup tajam.

Minyak goreng misalnya naik dari rp 6000 perbotol isi 600 mmilli menjadi rp 8000 perbotol. Pada hal beberapa pekan sebelumnya hrga minyak goreng juga naik 1000 per botol. Telur naik dari rp 25 ribu menjadi rp 33 ribu per rak. Tomat naik dari rp 4000 menjadi rp 7500 per liter. Cabe merah besar naik dari rp24 ribu menjadi 35 ribu per liter.

kenaikan nharga-harga sembako sejak wacana kenaikan bbm hingga menjelang ramadhan tak hanya dikeluhkan ibu-ibu rumah tangga karena harus mengirit dan mengurangi porsi belanja kebutuhan mereka pada yang penting-penting dan mendesak saja. Para pedagang pun tak menyambut gembira kenaikan ini. Selian jumlah pembeli terus menurun, omset pendapatan bersih mereka juga tak menggembirakan. Baik konsumen maupun pedagang berharap realisasi janji pemerintah untukmengendalikan harga-harga kebutuhan pokok bisa direalisasikan dan bukan sekedar live service di tv

Tidak ada komentar:

Posting Komentar