Lantaran mesjid over kapasitas atau tidak menampung jumlah jamaah yang membludak, warga madimeng di kelurahan mamminasae, pinrang, sulawesi selatan memanfaatkan jemuran padi dan kakao untuk melaksanakan sholat didul fitri secara berjamaah. Meski digelar di tempat jemuran padi dan kakao namun tidak mengurangi semangat warga merayakan lebaran tahun ini dengan meriah.
Ribuan
warga madimeng kelurahan mamminasae pinrang sejak pagi sekitar pukul 6.00 wita
sudah memadati bekas tempat penjemuran padi dan kakao milik sebuah perusahaan
penggilingan di madimeng.
Meski
sholat id digelar di tempat jemuran padi, karena mesjid over kapasitas atau
daya tampung yang melebihi jumlah jamaah/ tidak mengurangi makna lebaran tahun
ini. Pelaksanaan sholat id yang digelar secara berjamaah tetap tampak khusu dan
khidmad.
Sebelunya
tempat berukuran sekitar dua hektar ini telah dibersihkan panitia sehari
sebelumnya agar terbebas dari kotoran dan najis hewan seperti anjing dan
kambing yang berkeliaran di sekitar lokasi.
Dengan
berpakaian baru dan rapih, ribuan jamaah bersama keluraga anak-anak, istri dan
suami mereka berbondong-bondong mendatangi tempat-tempat pelaksanaan ibadah
yang telah dipersiapkan panitia pelaksana sholat idul fitri tahun ini.
Khotbah
idul fitri yang dibawakan ulama setempat mengingatkan kepada para jamaah agar
tetap solid dan mengokohkan hubungan silaturrahmi antar sesame, masyarakat dan
pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar