Senin, 19 Agustus 2013

Berwisata Religi, Warga Pinrang Antri Masuk Kuburan


Demi berwisata religi pasca lebaran, warga di pinrang sulawesi selatan antri masuk kuburan. Banyaknya rombongan peziarah ke tempat-tempat pemakaman yang menjadi objek wisata religi bagi warga yang berziarah ke tempat-tempat pemakaman keluarga, ulama dan pahlawan ternama usai berlebaran, kamis kemarin membuat jalan-jalan di sekitar lokasi pekuburan terjebak kemacetan panjang.


Sehari pasca lebaran idul fitri, ribuan warga pinrang sulawesi selatan hari ini melakukan wisata religi atau berziarah ke pekuburan atau makam keluarga, pahlawan daerah, dan tokoh ulama ternama. Tradisi tahunan pasca lebaran ini dilakukan warga selain sudah menjadi tradisi turun temurun juga dinilai sebagai wisata religi bagi warag yang masih hidup. Dengan berwisata ke makam-makam keluarga, pahlawan dan ulama ternama dipercaya warga sebagai salah satu kontrol hidup agar tidak terjebak ke dalam tindak kejahatan dan perbuatan dosa.

Hasida, salah satu warga pinrang yang berwisata religi ke makan keluarga dna pahlawan dan ulama di lokasi ini mengaku, wisata religi pasca lebaran berdampak postif bagi mereka yang masih hidup. Dengan berwsaiat ke makam keluarga bisa mengigatkan akan kematian yang pasti dihadapi semua orang.

“Berziarah ke makam tidak hanya jadi pesan religi bagi mereka yang hidup tapi bersiarah juga bisa jadi ajang silaturrahmi dengankeluarga yang telah lebih dahulu wafat,”ujar Hasida, warga Leppangan Pinrang

Hal serupa juga dikemukakan jamal. Menurutnya tradisi berwisata ke makam keluarga/ pahlawan dan ulama ternama pasca lebaran bisa menjadi kontrol hidup bagi mereka yang masih hidup untu tidak terjebak dalam segala tindakan perbuatan dosa, karena siapa pun pasti akan mati, sehinga perilaku mereka akan tetap terkontrol.

“Bersilaturrahmi ke makam keluarga, pahlawan atau ulama ternama bisa jadi pesan religi bagi mereka yang hidup. Bahwa kematian pasti akan datang menjemput siapa pun. Ini bisa jadi control perilaku bagi mereka yang masih hidup.”ujar Jamal, peziarah asal Leppangan Pinrang.

Banyaknya warga yang berziarah sejak kemarin hingga jumat (9/8) hari ini membuat jalan-jalan di sekitar lokasi pekuburan terjebak kemacetan panjang selama berjam-jam.

Lokasi pekuburan pacongang, salah satu pekuburan terbesar di pinrang sulawesi selatan ini misalnya, sejak Jumat pagi pukul 7.00 wita jumat (9/8) sudah terjebak kemacetan panjang. Sejumlah warga yang turun tangan mengatur arus lalulintas secara suka rela, karena terjebak macet selama berjam-jam, sebelum bisa tiba di pekuburan, tak mampu mengurai kemacetan panjang di lokasi ini.

Petugas kepolisian lalulintas dan dinas perhubungan yang juga tengah berlebaran bersama keluarga, tak tampak di lokasi mengatur kemacetan lalulintas.

Diperkirakan jumlah warga yang berwisata ke tempat pemakaman di pinrang masih akan terjadi hingga h-3 lebaran atau hari minggu mendatang seperti tahun-tahun sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar