Demi berwisata religi pasca lebaran, warga di pinrang sulawesi selatan antri masuk kuburan. Banyaknya rombongan peziarah ke tempat-tempat pemakaman yang menjadi objek wisata religi bagi warga yang berziarah ke tempat-tempat pemakaman keluarga, ulama dan pahlawan ternama usai berlebaran, kamis kemarin membuat jalan-jalan di sekitar lokasi pekuburan terjebak kemacetan panjang.
Sehari
pasca lebaran idul fitri, ribuan warga pinrang sulawesi selatan hari ini
melakukan wisata religi atau berziarah ke pekuburan atau makam keluarga,
pahlawan daerah, dan tokoh ulama ternama. Tradisi tahunan pasca lebaran ini
dilakukan warga selain sudah menjadi tradisi turun temurun juga dinilai sebagai
wisata religi bagi warag yang masih hidup. Dengan berwisata ke makam-makam
keluarga, pahlawan dan ulama ternama dipercaya warga sebagai salah satu kontrol
hidup agar tidak terjebak ke dalam tindak kejahatan dan perbuatan dosa.
Hasida,
salah satu warga pinrang yang berwisata religi ke makan keluarga dna pahlawan
dan ulama di lokasi ini mengaku, wisata religi pasca lebaran berdampak postif
bagi mereka yang masih hidup. Dengan berwsaiat ke makam keluarga bisa
mengigatkan akan kematian yang pasti dihadapi semua orang.
“Berziarah
ke makam tidak hanya jadi pesan religi bagi mereka yang hidup tapi bersiarah
juga bisa jadi ajang silaturrahmi dengankeluarga yang telah lebih dahulu
wafat,”ujar Hasida, warga Leppangan Pinrang
Hal serupa
juga dikemukakan jamal. Menurutnya tradisi berwisata ke makam keluarga/
pahlawan dan ulama ternama pasca lebaran bisa menjadi kontrol hidup bagi mereka
yang masih hidup untu tidak terjebak dalam segala tindakan perbuatan dosa,
karena siapa pun pasti akan mati, sehinga perilaku mereka akan tetap
terkontrol.
“Bersilaturrahmi
ke makam keluarga, pahlawan atau ulama ternama bisa jadi pesan religi bagi
mereka yang hidup. Bahwa kematian pasti akan datang menjemput siapa pun. Ini
bisa jadi control perilaku bagi mereka yang masih hidup.”ujar Jamal, peziarah
asal Leppangan Pinrang.
Banyaknya
warga yang berziarah sejak kemarin hingga jumat (9/8) hari ini membuat
jalan-jalan di sekitar lokasi pekuburan terjebak kemacetan panjang selama
berjam-jam.
Lokasi
pekuburan pacongang, salah satu pekuburan terbesar di pinrang sulawesi selatan
ini misalnya, sejak Jumat pagi pukul 7.00 wita jumat (9/8) sudah terjebak
kemacetan panjang. Sejumlah warga yang turun tangan mengatur arus lalulintas
secara suka rela, karena terjebak macet selama berjam-jam, sebelum bisa tiba di
pekuburan, tak mampu mengurai kemacetan panjang di lokasi ini.
Petugas
kepolisian lalulintas dan dinas perhubungan yang juga tengah berlebaran bersama
keluarga, tak tampak di lokasi mengatur kemacetan lalulintas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar