Ratusan warga miskin di polewali mandar sulawesi barat kecewa tak karena tak mendapat pembagian sembako murah. Sejumlah warga protes karena pembagian kupon sembako di berbagai tempat justru didominasi para pegawai dan kalangan berduit yang mengantri pembagian sembako subsidi. Meski tak dapat jatah kupon sejumlah warga miskin seperti tukang becak dan ojek tetap datang ke lokasi untuk menyaksikan pembagian sembako murah seharga Rp 90 ribu yang hanya dibeli dengan harga Rp 30 ribu.
Pembagian
sembako murah di sejumlah kecamatan di polewali mandar sulawesi barat, selama
beberapa hari terakhir, disambut kecewa terutama warga miskin yang tidak
kebagian kupon sembako murah. Pembagian sembako di kecamatan Binuang (Selasa
(23/7) misalnya disambut kecewa sejumlah wrga miskin yang tidak kebagian
sembako.
Jumlah
paket sembako yang hanya berkisar 400 hingga 500 paket di setiap titik lokasi
pembagian menyebabkan banyak warga miskin seperti tukang becak dan tukang ojek
yang mendatangi lokasi pembagian terpaksa gigit jari lanyaran panitia
menyatakan kupon sembako sudah habis terbagi.
Sejumlah
warga miskin memprotes pembagian sembako subsidi yang sejatinya diharapkan bisa
menbantu warga miskin dari kesulitan ekonomi akibat lonjakan harga-harga
smebako, justru didominasi para pegawai dan kalangan berduit, sementara warga
miskin yang paling berhak hanya bisa jadi penonton.
Panda,
salah satu tukang becak ini mislanya mengaku kecewa berat lantaran tak kebgaian
kupon sembako, pada hal pagi-pagi sebelum pembagian dilakukan panda sudah
mendatangi panitia pembagian sembako murah/ namun panda kecewa karena panitia
menyatakan kupon telah habis terbagi.
“Saya
kecewa pak, ratusna warga miskin seperti saya tidak dapat kupon, sementara
banyak yang mengantri mendapatkan sembakomurah adalah pegawai dan kalangan
mampu,”ujar Panda, seorang tukang becakdi Polewlai mandar.
Sejumlah
warga miskin lainnya yang juga tak kebagian kupon memprotes pembagian sembako
murah di berbagai tempat di polewlai. Pasalnya banyak pegawai dan kalangan
berduit justru lebih banyak antri mendapatkan smebako daripada warga yang
benar-benar miskin dan layak mendapat kupon subsidi semabko. Warga berharap
pebagian sembako seharunya mengutamakan
warga kurang mampu daripada lebih memprioritaskan para pegawai dan kalangan
berkantong tebal.
Ketua pkk
tingkat propinsi sulawesi barat, Hj Eni Angreni Anwar menyatakan, pembagian
sembako yang dilakukan pemprop sulbar bekerja sama dengan pkk sulbar di enam
kabupaten di sulbar adalah bentuk partisipasi pemerintah untuk meringankan
beban masyarakat miskin di tengah melonjaknya hampir semua harga kebutuhan
pokok di pasaran.
Pembagian
paket sembako seperti gula pasir dan terigu satu kilogram, beras dua kilogram,
minyak bimoli satu liter, sirup abc satu botol, mentega satu bungkus dan
indomie 5 bungkus, senilai rp 90 ribu per paket yang hanya dibeli dengan harga
rp 30 ribu ini disambut antusias warga di berbagai lokasi di polewali. Terbukti
ratusan kupon yang disediakan panitia dengan cepat habis terbagi hanya dalam
beberapa waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar