Jumat, 19 Juli 2013

Dipergoki Berduaan di Kamar, 3 Pasangan Mesum Digelandang Petugas

Tiga pasangan mesum yang tengah dipergoki sedang berduaan di kamar penginapan dan hotel melati di Polewali mandar sulawesi barat, digelandang petugas ke kantor satpol pp polewali mandar. Meski mereka mengaku sebagai pasangan suami istri muda namun mereka tetap digiring petugas lantran mereka tak bisa menunjukkan bukti identitas pernikahan mereka. Saat dinterogasi petugas mereka tak mengenal nama mertua masing-masing.

Petugas kantor kesbang polewali mandar dibantua petugas satpol pp kota polewlai mandar bekerja sama dengan jajaran kepolisian, kejaksaan, pengadilan dan aparat tni kodim setempat menggerebek sejumlah tempat penginapan dan hotel melati di Polewali mandar, sabtu (13/7) sore.

Hasilnya tiga psangan muda mudi yang tengah dimabuk asmara ini diperhoki oetugas tengah berduaan layaknya pasnagan suanmi istri. Sejumlah pasangan yang digerebek petugas ini tampak gugup ketika melihat puluhan petugas menggerebek kamarnya, saat pasangan ini tengah asyik berduaan di kamar.

Sementara sejumla pasnagan lainnya tampak santai saja ketika kamarnya digerebek petugas. Ketiga psangan yang sedang dipergoki petugas ini bersumpah sebagai pasnagan sumai istri. Mereka sempat menolak digiring petugas karena alasan mereka adalah pasnagan yang sah sebagai sumai istri.

Hanya saja pasnagan yang tengah diinterogasi petugas ini tak bisa menunjukkan bukti identitas pernikahan mereka. Kedua remaja yang mengaku pasnagan suami istri yang baru beberapa tahun mneikah ini masing-mnasing tak mengenal nama mertua mereka. Pasangan yang diinterogasi petugas secara terpisah memberi keterangan nberbeda.

Mereka pun akhirnya tetap digiring petugas ke kantor satpol pp polewali mandar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Meski tak diganjar hukuman namun ketiga pasnagan ini baru dibebaskan setelah dijemput keluarga atau orang tua masing-masing dan mebuat surat pernyataan untuktidak mengulangi perbuatannya.

Nursaid, kepala kantor kesbang  polewali mandar menyebutkan tiga pasangan ini dipergoki terpisah di sejumlah penginapan dan kamar hotel di polewali mandar. Nursaid menyebutkan razia pekat yang digencarkan petugas gabungan di Polewali nmandar adalah bentuk penegakan perda miras dan menghormati ummat isalam yang tengah berpuasa selamaramadan.

“Razia pekat ini akan terus kita gencarkan untuk menertibkan penyakit masrakata termasuk peredaran miras, petasan, dan lokasi yang diduga tempat mesum. Upaya iin juga bentuk penghormatan terhadap ummat islamyang tengah menjalankan puasa Ramadan,”ujar  Nursaid, kepala kantor kesbang  polewali mandar.

Nursaid berharap kepada para pemilik tempat penginapan, hotel, tempat penjualan miras agar tidak berjualan selama bulan ramadan demi menghormati ummat lain yang tengah menjalankan puasa. Nursaid menegaskan pihaknya akan terus menggencarkan razia serupa untukmenertibkan penyakit masyarakat selama ramadhan hingga tahun baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar