Tiga pasangan
mesum yang tengah dipergoki sedang berduaan di kamar penginapan dan hotel
melati di Polewali mandar sulawesi barat, digelandang petugas ke kantor satpol
pp polewali mandar. Meski mereka mengaku sebagai pasangan suami istri muda
namun mereka tetap digiring petugas lantran mereka tak bisa menunjukkan bukti identitas
pernikahan mereka. Saat dinterogasi petugas mereka tak mengenal nama mertua
masing-masing.
Nursaid berharap kepada para pemilik tempat
penginapan, hotel, tempat penjualan miras agar tidak berjualan selama bulan
ramadan demi menghormati ummat lain yang tengah menjalankan puasa. Nursaid
menegaskan pihaknya akan terus menggencarkan razia serupa untukmenertibkan
penyakit masyarakat selama ramadhan hingga tahun baru.
Petugas
kantor kesbang polewali mandar dibantua petugas satpol pp kota polewlai mandar
bekerja sama dengan jajaran kepolisian, kejaksaan, pengadilan dan aparat tni
kodim setempat menggerebek sejumlah tempat penginapan dan hotel melati di
Polewali mandar, sabtu (13/7) sore.
Hasilnya
tiga psangan muda mudi yang tengah dimabuk asmara ini diperhoki oetugas tengah
berduaan layaknya pasnagan suanmi istri. Sejumlah pasangan yang digerebek
petugas ini tampak gugup ketika melihat puluhan petugas menggerebek kamarnya,
saat pasangan ini tengah asyik berduaan di kamar.
Sementara
sejumla pasnagan lainnya tampak santai saja ketika kamarnya digerebek petugas.
Ketiga psangan yang sedang dipergoki petugas ini bersumpah sebagai pasnagan
sumai istri. Mereka sempat menolak digiring petugas karena alasan mereka adalah
pasnagan yang sah sebagai sumai istri.
Hanya saja
pasnagan yang tengah diinterogasi petugas ini tak bisa menunjukkan bukti
identitas pernikahan mereka. Kedua remaja yang mengaku pasnagan suami istri
yang baru beberapa tahun mneikah ini masing-mnasing tak mengenal nama mertua
mereka. Pasangan yang diinterogasi petugas secara terpisah memberi keterangan
nberbeda.
Mereka pun
akhirnya tetap digiring petugas ke kantor satpol pp polewali mandar untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya. Meski tak diganjar hukuman namun ketiga
pasnagan ini baru dibebaskan setelah dijemput keluarga atau orang tua
masing-masing dan mebuat surat pernyataan untuktidak mengulangi perbuatannya.
Nursaid,
kepala kantor kesbang polewali mandar
menyebutkan tiga pasangan ini dipergoki terpisah di sejumlah penginapan dan
kamar hotel di polewali mandar. Nursaid menyebutkan razia pekat yang
digencarkan petugas gabungan di Polewali nmandar adalah bentuk penegakan perda
miras dan menghormati ummat isalam yang tengah berpuasa selamaramadan.
“Razia
pekat ini akan terus kita gencarkan untuk menertibkan penyakit masrakata
termasuk peredaran miras, petasan, dan lokasi yang diduga tempat mesum. Upaya
iin juga bentuk penghormatan terhadap ummat islamyang tengah menjalankan puasa
Ramadan,”ujar Nursaid, kepala kantor
kesbang polewali mandar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar