Minggu, 09 Juni 2013

Samurai Peninggalan Jepang 1,3 Meter Dipelihara Turun Temurun


Pedang samurai peninggalan zaman Jepang sepanjang 1,3 meter ini masih dipelihara dan dirawat secara turun temurun oleh warga Desa Messawa, kecamatan Sumarorong Mamasa Sulawesi barat. Selain dinilai Samurai ini punya nilai sejarah oleh pemiliknya, pedang yang penuh dengan tulisan Jepang ini dinilai memiliki banyak keunggulan seperti samurai ini bisa manyabet paku, lentur dan ringan. Selain itu pada ujung gagang samurai terdapat sangkur dan batu giok.
Huzair, pemilik samurai yang diduga hasil peninggalan zaman jepang ini mengaku sudah turun temurun mewarisi senjata bela diri ini dari neneknya yang sudah almarhum. Konon samurai yang belum diteliti keasliannya ini didapatkan keluarga Huzair saat saman penjajahan Jepang di Indonesia puluhan tahun lalu. Sejak itulah senjata bela tajam ini dirawat dan dipeliharan keluarga zaenal secara turun tenmurun.

Menurut Huzair, keunikan pedang samurai sepanjang 1,3 meter ini saat dimasukkan ke dalam sarungnyanya akan menjadi lebih lentur hingga bisa digulung layaknya menggulung kertas. Namun saat samurai ini ditarik dari gagangnya dalam beberapa menit akan mengeras dan menjadi senjata bela diri yang ringan.

Pada ganag samurai ini terdapat batu giok dan sangkur kecil sepanjang 15 centimeter. Selain jadi senjata tambahan juga berguna sebagai alat pengasah samurai agar menjadi lebih tajam. Konon kata Husair, samurai ini bisa memotong paku. Dengan sekali sabet paku sepanjang 3 centimeterbisa putus seketika.

Meski tak jelas tangal penbuatannya namun tulisan jepang di pedang ini terdapat angka 1213 kalender Jepang yang diyakini sebagai tahun pembuatan pedang ini. Menurut Huzair, samurah yang ada ditangannya saat ini adalah pewaris ketiga sejak nenek pertamanya menigggal dna mewariskan ke keluarganya.

Meski ntak ada ritual khusu untuk memelihara dan merawat pedang peniggalan jepang ini dijaga layaknya memelihara anak atau anggota keluarga. Meski sudha banyak yang menawar dnegan harag pantastis namun pemilik pedang ini mengaku belum berniat untuk mekindah tangankan ke pihak lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar