Ribuan anak-anak dari berbagai sekolah taman kanak-kanak di polewali mandar sulawesi barat, menyambut hari pendidikan nasional (hardiknas), dengan menggelar karnaval budaya keliling kota polewali mandar/ bu (1/5) hari ini. Dengan mengusung tema kebudayaan dan tradisi merekatkan bangsa, anak-anak ini tampak bersemangat dan bergembira berkeliling kota polewali mandar menyambut hardiknas 2 mei yang akan diperingati secara nasional setiap tahunnya.
Dengan
mengenakan beragam pakaian tradisonal dari berbagai daerah di tanah air seperti
pakaian ada jawa/ irian jaya/ Yogyakarta, minang, seragam tni-polri/ pakaian
olahraga dan pakaian bebas, termasuk pakaian tradisional mandar sulawesi barat,
anak-anak ini tampak bergembira menyambut hari pendidikan nasional yang akan
digelar kamis (2/5) besok.
Cuaca panas
tak membuat mereka gerah. Dengan bangga anak-anak yang memakai aneka pakaian
tradisonal nusantara ini tampak menjadi perhatian warag di sepanjang jalan.
Lihat saja
anak-anak dari salah satu tki di polewali mandar ini. Dengan berpakaian
tradisional mandar atau pakaian adat jawa ini tampak sebang dan bangga jadi
pusat perhatian warga di sepanjang jalan.
Sayangnya/
minimnya persiapan panitia/ membuat barisan karnaval budaya anak-anak ini tahun
ini tampak kacau. Ratusan peserta yang datang pagi-pagi ke lapangan pancasila
harus rela berpanas-panasan dan berpeluh keringat selema beberpa jam sebelum
kernaval budaya dimulai pukul 9.00 wita.
Meski orang
tua dan para guru tak diperkennakan berada dalam barisan para peserta, namun
para orang tua dan guru tetap saja lalu lalang di tengah barisan hingga
mengacaukan konsentrasi peserta. Sejumlah peserta karnaval bahkan tampak
bingung karena tak tahu harus mengiktui petunjuk atau aba-aba dari siapa,
lantaran yang mengatur barisan peserta terlalu banyak.
Sementara
sejumla orang tua yang tak rela menjemur anak-anaknya berjam-jam di tengah
terik matahari memilih mengeluarkan anaknya dari barisan dan memulangkan ke
rumahnya. Para orang tua beralasan khawatir anak-anak mereka jatuh sakit
lantaran terlalu lama berada di bawa terik matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar