Hujan Deras yang mengguyur sejak tiga hari terakhir menyebabkan sungai Massila di kecamatan Duampanua Pinrang sulawesi selatan meluap Sejak Sabtu kemarin. Akibatnya ratusan rumah warga di tiga dusun terendam banjir setinggi satumeter lebih. Sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir terpaksa kembali menggunakan jembatan penyeberangan dari rumah ke daratan atau jalannan yang lebih tinggi. Kondisi lokasi yang berada di dataran rendah menyebbakan desa ini menjadi langgaranan banjir setiap saat.
Ratusna ruamh di desa Massila, kecamatan Duampanua Pinrang
Sulawesi selatahn ini sejak kemarin terendam banjir setinggi 40 cm hingga satu
meter lebih. Sungai massila yang membela desa ini meluap lantaran debit air di
sepanjang hulu sungai tak mampu ditampung. Sedimentasi dan timbunan sampah di
sepanjang nmuara sungai ikut mmeperparah situasi banjir.
Sejumlah warag di desa ini mengeluh lantaran mereka tak bisa
berkonsentrasi beraktifitas menekuni pekerjaannya lantaran rumah mereka
terendam banjir. Sejumlah warga hanya memilih mengurung diri di rumah daripada
bepergian.
Bungawati, salah seorang ibu rumah tangga di desa ini
mengaku hasnya pasrah saat rumahnya kembali terendam banjir. Bunga seperti
warga lainnya berharap banjir yang terus melanda terutama pada musim hujan
tidak menimbulkan bencana besar. “Kalau banjir lagi ya kita Cuma berad di rumah
dan tak bisa beraktifitas,”ujar Bungawati.
Upatya pengerukan sungai yang dilakukan pemerintah yang
belum rampung hingga kini menyebbakan tiga vdusunn di desa ini menjadi
langganan banjir terutama saat hujan deras terjadi di sepnajng hulu dan hilir
sungai massila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar