Jumat, 05 April 2013

“Sutradara” Film Porno Dua Siswa di Mamuju Melarikan Diri

Seorang petugas satpol pp pemda kota mamuju sulawesi barat yang diduga terlibat sebagai sutradara Adegan film forno yang dipernakan sepasang siswa smp dari salah satu sekolah ternama di kota mamuju kini sedang melarikan diri dari kejaran petugas.Sejak video amatir yang menghebohkan warga kota Mmauju ini beredar luas dan menjadi perbincangan di setiap tempat, sang “:sutradara” dilaporkan menghilang dari Mamuju. Petugas Polres Mamuju yang memburu pelaku ke kantor dan rumahnya ternayata pegawai bersangkutan sudah sepekan melarikan diri dari Mamuju.
Kapolres Mamuju, AKBP Darwis Rincing yang dihubungi Kompas.com, Jumat (5/4) menjelaskan, pegawai pemda kota Mamuju yang diduga sebagai pembuat adegan kekerasan seksual yang diperankan sepasang siswa SMP tersebut kini tengah dikejar petugas. “Saya telah perintahkan kasat reskrim agat meneyabrkan personil ke sejumlah tempat untuk memburu pelaku yang diduga telah melarikan diri dari Mamuju,”ujar tegas Darwis.

Menurut Kapolres meski korban dalam video amatiran ini tidak mengadu atau melaporkan kasus ini ke petugas, namun Polisi berkewajiban mencegah tindak kekerasan dan penyebaran video yang bisa menimbulkan guncangan psikologis bagi korbannya. “Meski tak ada laporan namun kami sebagai poliis tak boleh membiarkan tindak kekerasan seksual seperti ini meraja lela dan merugikan korbannya,”tutur Darwis.

Arwis Optimis, pelaku pembuatan dan penyebaran video seronok ini akan bisa segar ditangkap polisi. Menurt Darwis pihaknya belum bisa mengorek keterangan modus dan motif kejadian ini. Alasannya pelaku dan korban termasuk saksi hingga kini belum menjalanipemeriksaan oleh petugas.

Seperti diberikan sebelumnya, sepasang siswa SMP salah satu sekolah ternama di kota Mamuju ini bermula ketika pelaku mendapati kedua siswa ini tengah membolos dna berduaan di salah satu sudut bangunan di kota Mamuju. Pelaku yang memergoki kedua siswa ini memaksanya melakukan adegan seks seperti berciuman dan merabah bagian sensitive kedua siswi ini. Saat adegan seronok tersebut berlangsung pelaku tanpa rasa berdosa merekam video kedua siswa ini. Tak hanya merekan dan mekasa kedua siswa ini beradegan seonok dan diabadikan dnegan vodeo kamera, pelaku juga menyebar luaskan ke halayak hingga video berdurasi 1,7 menit ini kini jadi tontonan ramai dari ponsel ke ponsel warga. (Mamuju, 05042013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar