Kawanan sapi yang berkeliaran di sepanjang jalur trans Sulawesi terutama di kabupaten Polewali mandar Sulawesi barat tidak hanya merusak pemandangan tapi juha membahayakan keselamatan para pengguna jalan. Kawanan sapi yang kerap menyeberang atau memotong jalan secara serampangan tidak hanya dirasakan para pengguna jalan sangat mengganggu ketertiban umum, tapi juga mengancam keselamatan para pengnedara. Banyak pengendara mengalamin kecelakaan di jalur ini lantaran mereka kerap mengerem secara mendadak gara-gara kawanan sapi tiba-tiba memotong jalan di depan mereka.
Ridwan, pengendara angkutan umunjurusan Polewali-Majene
misalnya mengeluh lantaran sudah beberapa kali harus banting setir hingga
nyaris masuk kanal lantaranmenghindari sapi yang kerap memotong secara
tiba-tiba. Tak hanya itu kawanna sapi yang menguasai jalan raya cukup
mengganggu ketertiban umum hingga memacetkan arus lalulintas.
Muhammad Yusri, pengendara motor ini juga pernah menjadi
korban kawanan sapi. Motor miliknya terpaksa terjun bebas ke tengah sawah
lantaran menghindari kawanan sapi yang tiba-tiba memotong jalan di depannya.
“Saya menghindari tabrakan sapi akhirnya saya banting setir dan jadinya saya
terjun bebas ke sawah. Semua pakaian saya termasuk laptop dan kamera penuh
lumpur sawah>ujar Yusri mengeluhkan banyakany sapi yang dilepas bebas warga
k etengah jalan hingga mengganggu dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
Meski kawanan sapi membahayakan penggunan jalan karena kerap
menggangu arus lalulintas di jalur trans Sulawesi telah lama dikeluhkan warga
dan pengguna jalan, Namun hingga kini kawanan sapi tetap saja dibiarkan pemiliknya
berkeliaran di jalan raya, terutama saat pasca panen raya.
Pemerintah Polewali mandar sendiri telah mengumumkan
melalaui mesjid-mesjid dan gereja agar para pemilik sapi dan ternak lainnya
untuk tidak membiarkan ternak mereka berkeliaran di jalan raya, namun himbaun
tersebut tampaknya dianggap angin lalu saja. Buktinya sapid an kambing tetap
saja berkeliaran di sejumlah ruas jalan. Kawanan sapi ini babhkan kerap masuk
kota tanpa dikawal pemiliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar