Pelepasan sepasang burung merpati dan ratusan balon ke udara menandai Tahapan pelaksanaan Pilkada damai di Polewali mandar Sulawesi barat, Pelepasan ratusan balon dna sepasang burung merpati sebagai simbol perdamaian tersebut berlangsung di halaman stadion Salim Mengga, Kamis (25/4) siang tadi. Sejumlah pasangan calon bupati yang diundang KPU hadir menyaksikan deklarasi tahapan Pilkada Polewlai mandar.
Deklarasi pilkada damai yang ditandai dengan pelepasan
sepasang burung merpati dan ratusan balon ke udara ini sebagai simbol
perdamaian. KPU selaku pemilik hajatan pesta demokrasi berharap semua pihak
termasuk kontestan pilkada dan para pendukungnya bisa mengikuti tahapan Pilkada
damai hingga pemungutan suara pada 8 Oktober mendatang
Ketua KPUD POlewali Mandar, Usman Suhuriah menyatakan, Untuk
menjamin terlaksananya Pilkada damai dan jurdil bagi semua pihak KPU Polewlai
mandar berjanji akan melaksanakan seluruh tahapan pilkada sevara professional,
akuntabel dan adil sesuai aturan undang-undang pelaksananaan pilkada.
Ketua KPUD Sulbar Nurdin Pasokkori dalam sambutannya
menegaskan, Rivalitas politik dalam ajang pilkada dimana pun sah-sah saja yang
penting semua kontestan dan pendukungnya sadar dan tunduk dibawah koridor
aturan main nyang sudah diatur. Nurdin berharap Konplik ditingkat elit harus
bisa dikendalikan agar tidak merembek ke akar rumput seperti yang sudah jadi
pengalaman buruk di berbagai daerah yang tengah melaksanakan pesta ahajatan
dmeokrasi seperti Toraja dan Palopo belum lama ini.
“Jangan aada kerusuhan dan pertumpahan darah hanya karena
beda pendapata, karena ini harganya mahal, dan ini bukan cermin demokrasi yang
sehat bagai tatana dunia poltik kita,”ujar Nurdin
Sebelumnya berbagai atraksi kesenian termasuk pertunjukan
tari sarung yang bermakna sebagai pelindung yang menghangatakan dan pakaian
yang loinggar bagi siapa saja diharapkan bis amenjadi perekat anta relit Politik
yang akan bertarung di PIlkada mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar