Sabtu, 27 April 2013

Sepasang Merpati Jadi Saksi Pilkada Damai di Polman


Pelepasan sepasang burung merpati dan ratusan  balon ke udara menandai Tahapan pelaksanaan Pilkada damai di Polewali mandar Sulawesi barat, Pelepasan ratusan balon dna sepasang burung merpati sebagai simbol perdamaian tersebut berlangsung di halaman stadion Salim Mengga, Kamis (25/4) siang tadi. Sejumlah pasangan calon bupati yang diundang KPU hadir menyaksikan deklarasi tahapan Pilkada Polewlai mandar.
Deklarasi pilkada damai yang ditandai dengan pelepasan sepasang burung merpati dan ratusan balon ke udara ini sebagai simbol perdamaian. KPU selaku pemilik hajatan pesta demokrasi berharap semua pihak termasuk kontestan pilkada dan para pendukungnya bisa mengikuti tahapan Pilkada damai hingga pemungutan suara pada 8 Oktober mendatang

Ketua KPUD POlewali Mandar, Usman Suhuriah menyatakan, Untuk menjamin terlaksananya Pilkada damai dan jurdil bagi semua pihak KPU Polewlai mandar berjanji akan melaksanakan seluruh tahapan pilkada sevara professional, akuntabel dan adil sesuai aturan undang-undang pelaksananaan pilkada.

Ketua KPUD Sulbar Nurdin Pasokkori dalam sambutannya menegaskan, Rivalitas politik dalam ajang pilkada dimana pun sah-sah saja yang penting semua kontestan dan pendukungnya sadar dan tunduk dibawah koridor aturan main nyang sudah diatur. Nurdin berharap Konplik ditingkat elit harus bisa dikendalikan agar tidak merembek ke akar rumput seperti yang sudah jadi pengalaman buruk di berbagai daerah yang tengah melaksanakan pesta ahajatan dmeokrasi seperti Toraja dan Palopo belum lama ini.

“Jangan aada kerusuhan dan pertumpahan darah hanya karena beda pendapata, karena ini harganya mahal, dan ini bukan cermin demokrasi yang sehat bagai tatana dunia poltik kita,”ujar Nurdin

Sebelumnya berbagai atraksi kesenian termasuk pertunjukan tari sarung yang bermakna sebagai pelindung yang menghangatakan dan pakaian yang loinggar bagi siapa saja diharapkan bis amenjadi perekat anta relit Politik yang akan bertarung di PIlkada mendatang.

Nurdin juga menghimbau Bupati Polewali mandar, Ali Baal masdar yang akan mengakhiri masa jabatannya setelah dua periode menjabat bupati agar jangan ada politisasi birokrasi yang bisa mengundang reaksi antar pihak kontestan yang bersaing merebut pendunukung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar