Rabu, 24 April 2013

Satu Keluarga Terjangkit Demam Derdarah

Wabah  demam berdarah terus menjangkiti warga polewali mandar/ sulawesi barat// sejak sebulan terakhir sedikitnya 24 pasien terjangkit demam berdarah hingga dirawat di rumah sakit// satu orang korban diantaranya meninggal dunia// data ini belum termasuk yang dirawat di puskesmas setempat// rumah sakit umum daerah (rsud) polewali mandar bahkan kini tengah merawat intensif 4 pasien positif dbd yang terdiri dari satu keluarga// peristiwa ini merupakan kejadian luar biasa dalam tiga tahun terhakir.
Rumah sakit umum daerah (rsud) Polewali mandar tak henti-hentinya didatangi pasien demam berdarah sejak sebulan terakhir. Terakhir empat pasien yang masih satu keluarga ini misalnya divonis menderita gejala demam berdarah. Keempatnya kini masih tengah mendapatakan penanganan seirus oleh pihak medis rumah sakit umum daerah (rsud) polewali mandar. Keempat anggota keluarga yang menderita penyakit dbd ini dua diantranya adalah anak-anak, dan dua lainnya adalah remaja yakni/ gunawan 9 tahun, nurhidayah 4 th,musdalipa 16 dan dalilul 13 tahun.

Ironisnya empat pendeirta demam berdarah ini merupakan adik kakak// mereka harus mendapatan penanganan serius lantaran kondisinya cukup kritis sebelumdilarikan ke rumah sakit.

Tercatat dalam sebulan terahkir sebanyak dua puluh empat pasien yang terjangkit demam berdarah dirawat di rumah sakit umum daerah polewali mandar. Satu diantaranya meninggal dunia karena kondisinya kritis sebelum dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan empat orang lagi masih mendapatkan perawatan medis.

Gejalah demam berdarah tampak di tubuh korban termasuk keempat anak bersaudara asal kecamatan campalagian polewali mandar. Para korban dbd umum menderita gejala seperti demam tinggi, terdapat bintik-bintik merah disekujur tubuhnya, dan pasien yang parah bahkan mengeluarkan darah dari mulut.
Penyebaran wabah demam berdarah sejak sebulan terakhir di polewlai mandar hampir merata di semua kecamatan, Yang terparah terjadi di kecamatan campalagian. Sebelum di kecamatan ini juga satu keluarga dilarikan ke rumah sakit karena terserang dbd secara bergantian.

Menurut kepala ugd rumah sakit umum daerah polewali mandar edi siswanto, peristiwa ini termasuk kategori kejadian luar biasa dalam tiga tahun terahkir. Penularan demam berdarah yang sangat cepat di wilayah polewali mandar sendiri diduga faktor kebersihan lingkungan yang tidak terjaga serta kondisi cuaca yang tidak menentu diduga menjadi pemicu berkembang biaknya DBD di wilayah ini.

Sebelumnya kepala dinas kesehata polewali mandar menyatakan pihaknya telah melakukan pogging massal secara terbatas di lokasi yang positif terjangkit dbd dan sambil mengajak warag untuk menjaga kebersihan lingkungan. Namun upaya ini tampaknya tidak cukup efektif memutus mata rantai penyebaran demam berdarah di polewali mandar. Buktinya hinga kini pasien demam berdarah masih terus menjangkiti warga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar