Terbaring lemas di puskesmas karena menderita gangguan usus dan penyakit mag akut tak menghalangi seorang siswi di Polewali mandar Sulawesi barat bersemangat mengikuti ujian nasional tingkat SMP. Tak ada meja belajar duduk di bangsal sambil menggunkaan bantal rumah sakit sebagai alas, siswi ini melawan rasa sakit sambil berusaha menjawab semua soal-soal ujian agar bisa lulus ujian tahun ini.
Nurfaidah, salah satu siswa mts assadiyah wonomulyo,
polewali mandar sulawesi barat ini berjuang melawan sakit agar bisa lulus ujian
nasional tahun ini. Meski menderita sakit akibat gangguan usus dan penyakit mag
akut yang menyebbakan dilarikan ke rumah sakit sehari sebelum ujian nasional
dimulai minggu (21/4) lalu. Nnamun siswi ini tetap mendesak agar diirnya
diikutkan ujian. Meski belum sembuh Nurfaidah mendesak orang tua dan gurunya
agar ia tetap bisa ikut ujian nasional bersama teman-temannya di sekolah lain.
Berbekal bantal dan Nurfaidah beruasah amenjawab semua
pertanyaan ujian yang diajukan sejak kemarin. Selang imfus yang masih terpasang
di badannya tak mengahalangi putrid keempat haris dan Rina ini mengikuti ujian
nasional. Nurfaedah yang sudah mempersiapkan diri selama tiga bulan lebih
menghadapi ujian nekad tetap akan mengikuti ujian nasional meski masih
terbaring di bangsal puskesmas wonomulyo.
Haris, orang tua Nurfaedah yang mendampinginya di rumah
sakit saat ujian terus member semnagat pada putrid tercintanya agar tetap
bersemnagat mengerjakan soal-soal ujian meski kondisinya sedang sakit. Meski
idealnya Nurfaedah mengukuti ujian nsetelah sembuh namun karena nurfaedah
mendesak agar bisa ikut ujian serentak orang tua dan panitia ujian pun tak
menghalangi keinginan anaknya. “Saya bersyukur panitia bisa membolehkan anak
saya ikut ujian meski kondisinya sedang sakit, saya berharap Nurfaidah bisa
menjawab semua soal-soal ujian dan lulus dengan baik,”ujar Haris.
Pengawas ruangan, Ilham yang mengawasi jalannya ujian
Nurfaidah din puskesmas Wonomulyo polewali menyebutkan, panitia ujian akhirnya
mengabulkan keinginan Nnufaedah mengikuti ujian nasional setelah berkonsultasi
dnegan pihak keluarga, dan dokter puskesmas yang menagani nurfaedah. Setelah
dinyakan kondisinya layak mengikuti ujian petugas pun mengizinkan mengikuti
ujian meski harus dilaksanakan di puskesmas. ?Setelah kita konsultasi dnegan
semua pihak termasuk orang tua, guru dan pihak dokter yang menangani Nurfaedah
akhirnya kita mengizinkan yang bersangkutan ujian seperti teman mereka di
sekolah lainnya,”ujar Ilham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar