Rabu, 24 April 2013

Nurfaidah Melawan Sakit Demi Lulus Ujian Nasional


Terbaring lemas di puskesmas karena menderita gangguan usus dan penyakit mag akut tak menghalangi seorang siswi di Polewali mandar Sulawesi barat bersemangat mengikuti ujian nasional tingkat SMP. Tak ada meja belajar duduk di bangsal sambil menggunkaan bantal rumah sakit sebagai alas, siswi ini melawan rasa sakit sambil berusaha menjawab semua soal-soal ujian agar bisa lulus ujian tahun ini.
Nurfaidah, salah satu siswa mts assadiyah wonomulyo, polewali mandar sulawesi barat ini berjuang melawan sakit agar bisa lulus ujian nasional tahun ini. Meski menderita sakit akibat gangguan usus dan penyakit mag akut yang menyebbakan dilarikan ke rumah sakit sehari sebelum ujian nasional dimulai minggu (21/4) lalu. Nnamun siswi ini tetap mendesak agar diirnya diikutkan ujian. Meski belum sembuh Nurfaidah mendesak orang tua dan gurunya agar ia tetap bisa ikut ujian nasional bersama teman-temannya di sekolah lain.

Berbekal bantal dan Nurfaidah beruasah amenjawab semua pertanyaan ujian yang diajukan sejak kemarin. Selang imfus yang masih terpasang di badannya tak mengahalangi putrid keempat haris dan Rina ini mengikuti ujian nasional. Nurfaedah yang sudah mempersiapkan diri selama tiga bulan lebih menghadapi ujian nekad tetap akan mengikuti ujian nasional meski masih terbaring di bangsal puskesmas wonomulyo.

Haris, orang tua Nurfaedah yang mendampinginya di rumah sakit saat ujian terus member semnagat pada putrid tercintanya agar tetap bersemnagat mengerjakan soal-soal ujian meski kondisinya sedang sakit. Meski idealnya Nurfaedah mengukuti ujian nsetelah sembuh namun karena nurfaedah mendesak agar bisa ikut ujian serentak orang tua dan panitia ujian pun tak menghalangi keinginan anaknya. “Saya bersyukur panitia bisa membolehkan anak saya ikut ujian meski kondisinya sedang sakit, saya berharap Nurfaidah bisa menjawab semua soal-soal ujian dan lulus dengan baik,”ujar Haris.

Pengawas ruangan, Ilham yang mengawasi jalannya ujian Nurfaidah din puskesmas Wonomulyo polewali menyebutkan, panitia ujian akhirnya mengabulkan keinginan Nnufaedah mengikuti ujian nasional setelah berkonsultasi dnegan pihak keluarga, dan dokter puskesmas yang menagani nurfaedah. Setelah dinyakan kondisinya layak mengikuti ujian petugas pun mengizinkan mengikuti ujian meski harus dilaksanakan di puskesmas. ?Setelah kita konsultasi dnegan semua pihak termasuk orang tua, guru dan pihak dokter yang menangani Nurfaedah akhirnya kita mengizinkan yang bersangkutan ujian seperti teman mereka di sekolah lainnya,”ujar Ilham.

Sementara pelaksanan ujian ansional tingkat SMP di Polewlai mandar untuk mata pelajaran bahasa iNggris berjalan lancer, semua sekolah bisa menggelar ujian serentak dna tak kekurangan soal ujian seperti di hari pertama. SAementara sekolah SMP Luar biasa (SMPLB) hingag pagi ini belum juga bisa mengikuti ujian nnasional seperti di sekolah lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar