Senin, 08 April 2013

Puluhan Nelayan ini Kursus Menanam Rumput Laut

Lantaran taruma menghadapi cuaca ekstrim yang tidak menentu dan membahayakan aktifitas pelayaran, sejak beberapa tahun terakhir/ puluhan nelayan di polewali mandar kini beralih propesi jadi petani rumput laut. Agar bisa sukses menekuni usaha barunya para petani ini bersedia mengikuti kursus singkat tentang tata cara bercocok tanam oleh pemerintah setempat/ termasuk memelihara dan merawat tanaman rumput laut hingga penanganan paca panen.
Puluhan nelayan yang mengaku kini taruma melalut di tengah cuaca ekstrim yang tidak menentu di perairan laut sejak beberpa tahun terakhir ini memutuskan beralih profesi menjadi petani rumput laut. Usaha barunya ini dinilai jauh lebih menguntungkan dibanding mereka harus menyabung nyawa dan dipermainkam gelombang di tengah laut.

Para nelayan yang rata-rata hanya berpendidikan rendah bahkan ada yang tak pernah mengenyam bangku sekolah ini rela mengikuti kursus singkat tata cara menanam rumput laut yang baik dan benar agar bisa menghasilkan produksi rumput laut yang berkwalitas.

Untuk menekuni profesi sebagai petani rumput laut, para nelayan ini mengau tak kesulitan beradaptasi. Selain mereka sudah terbiasa di laut, mereka juga rata-rata punya bekal perahu yang akan mereka manfaatkan untuk menanam dan memelihara tanaman rumput laut mereka hhingga hingga panen.

Syamsuddin, salah satu nelayan di kelurahan takatidung polewali mandar ini mengaku sangat senang mengikuti pelatihan atau kursus singkat ini. Pelatihan ini diakui para peserta sebagai bekal ilmu sebelummenekuni profesi barunya ini. “Kami tak hanya belajar menanam dan memelihara ruput laut tapi juga belajar merencanakan usaha agar bisa member nilai tambah bagi nelayan.”ujar Syamsuddin.

Kepala seksi program, balai diklat perikanan ertembaga bitung/ elsye rori yang didatangkan langsung untuk memberi kursus kepada para nelayan ini menyebutkan/ pelatihan ini diharapkan bisa memperkaya wawasan dan pengetahuan nelayan dalam  menekuni profesi barunya// dengan tekni bercocok tanam rumput laut yang moderen diharapkan bisa meningkatkan pendapatan para nelayan. “Kursus singkat ini kita berharap bisa mebuka wawsan nelayan dalam bercocok tanam agar mereka bisa meningkatkan produksi mereka,”ujar kepala seksi program/ balai diklat perikanan ertembaga bitung, Elsye rori

Dinas perikanan dan kelautan polewlai mandar menyebutkan, pengembangan rumput laut untuk mengangkat pendapatan ekonomi warga terutama para nelayan pesisr, telahmenjadi salah satu program yang kini dicanangkan pemerintah untuk menekan angka kemiskinan. Pemerintah bahkan berjanji akan mengalokasi bantuan budidaya rumput laut melalui dana apbd.

Cuaca di sepajang pesisir laut polewali mandar yang cocok untuk menanam rumput laut sepanjang tahun, diharapkan bisa menjadi harapan baru bagi para nelayan agar bisa terbebas dari kemiskinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar