Lantaran taruma
menghadapi cuaca ekstrim yang tidak menentu dan membahayakan aktifitas
pelayaran, sejak beberapa tahun terakhir/ puluhan nelayan di polewali mandar
kini beralih propesi jadi petani rumput laut. Agar bisa sukses menekuni usaha
barunya para petani ini bersedia mengikuti kursus singkat tentang tata cara
bercocok tanam oleh pemerintah setempat/ termasuk memelihara dan merawat
tanaman rumput laut hingga penanganan paca panen.
Cuaca di sepajang pesisir laut polewali mandar yang
cocok untuk menanam rumput laut sepanjang tahun, diharapkan bisa menjadi
harapan baru bagi para nelayan agar bisa terbebas dari kemiskinan.
Puluhan
nelayan yang mengaku kini taruma melalut di tengah cuaca ekstrim yang tidak
menentu di perairan laut sejak beberpa tahun terakhir ini memutuskan beralih
profesi menjadi petani rumput laut. Usaha barunya ini dinilai jauh lebih
menguntungkan dibanding mereka harus menyabung nyawa dan dipermainkam gelombang
di tengah laut.
Para
nelayan yang rata-rata hanya berpendidikan rendah bahkan ada yang tak pernah
mengenyam bangku sekolah ini rela mengikuti kursus singkat tata cara menanam
rumput laut yang baik dan benar agar bisa menghasilkan produksi rumput laut
yang berkwalitas.
Untuk
menekuni profesi sebagai petani rumput laut, para nelayan ini mengau tak
kesulitan beradaptasi. Selain mereka sudah terbiasa di laut, mereka juga
rata-rata punya bekal perahu yang akan mereka manfaatkan untuk menanam dan
memelihara tanaman rumput laut mereka hhingga hingga panen.
Syamsuddin,
salah satu nelayan di kelurahan takatidung polewali mandar ini mengaku sangat
senang mengikuti pelatihan atau kursus singkat ini. Pelatihan ini diakui para
peserta sebagai bekal ilmu sebelummenekuni profesi barunya ini. “Kami tak hanya
belajar menanam dan memelihara ruput laut tapi juga belajar merencanakan usaha
agar bisa member nilai tambah bagi nelayan.”ujar Syamsuddin.
Kepala
seksi program, balai diklat perikanan ertembaga bitung/ elsye rori yang
didatangkan langsung untuk memberi kursus kepada para nelayan ini menyebutkan/
pelatihan ini diharapkan bisa memperkaya wawasan dan pengetahuan nelayan
dalam menekuni profesi barunya// dengan
tekni bercocok tanam rumput laut yang moderen diharapkan bisa meningkatkan
pendapatan para nelayan. “Kursus singkat ini kita berharap bisa mebuka wawsan
nelayan dalam bercocok tanam agar mereka bisa meningkatkan produksi
mereka,”ujar kepala seksi program/ balai diklat perikanan ertembaga bitung, Elsye
rori
Dinas
perikanan dan kelautan polewlai mandar menyebutkan, pengembangan rumput laut
untuk mengangkat pendapatan ekonomi warga terutama para nelayan pesisr,
telahmenjadi salah satu program yang kini dicanangkan pemerintah untuk menekan
angka kemiskinan. Pemerintah bahkan berjanji akan mengalokasi bantuan budidaya
rumput laut melalui dana apbd.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar