Peredaran video yang mempertontonkan adegan ciuman mesrah layaknya artis filim porno profesional yang diperankan sepasang siswa smp ternama di kota mamuju, sulawesi barat/ sejak pekan lalu, tak hanya membuat bupati mamuju, Suhardi duka geram dan malu. Kapolres mamuju, akbp darwis rincing pun kini tengah menyebar sejumlah personilnya ke sejumlah tempat untuk memburu sang “sutradara” yang merekam dan menyebar video seronok yang tak layak ditonton publik ini.
Untuk
menagkap “sutradara” pembuat dan
penyebar video adegam ciuman mesra yang diperankan sepasang salah satu siswa
sekolah ternama di kota mamuju yang telah menghebohkan publik mamuju sejak
pekan lalu/ kapolres mamuju, AKBP Darwis Rincing telah menyebar sejumlah
personilnya ke beberapa tempat untuk memburu pelaku.
Sejak video
ini beredar luas di masyarakat dan menjadi pergunjingan di warung-warung kopi
dan kantor pemerintah, pelaku yang diduga adalah salah satu pegawai negeri di
jajaran pemda mamuju dilaporkan menghilang di mamuju. Seperti ramai diberitakan
media sebelumnya pelaku diduga adalah petugas satpol pp belakangan diketahui
pelaku kini bertugas di dinas tata ruang dan kebersihan kota mamuju.
Kapolres
mamuju, AKBP Darwis rincing kepada wartawan menegaskan/ meski petugas tak
menerima laporan atau aduan apa pun terkait peredaran video tak layak ditonton
publik ini namun polisi berkewajiban melacak siapa pelaku dibalik pembuatan dan
penyebar video yang diduga pemerannya dipaksakan melakukan adegan tak senononjh
seperti sauara pria yang diduga pelaku saat merekam adegan kedua siswa ini.
“Kita te;lah menyebar sejumlah personil ke beberapa tempat untuk memburu
pelaku, tak boleh ada kekerasan seksual yang boleh terjadi di Mamuju,”ujar
apolres mamuju/ akbp darwis rincing
Menuurt dariwis
pihak kepolisann telah meburu pelaku ke kantor pemda mamuju termasuk ke
rumahnya namun pegawai pemda yang diduga jadi pelaku penyebaran video berdurasi
1,7 menit ini tak ada di tempat. Kapolres memnyakan pihaknya telah menyebar
sejumlah petugas untuk melacak kebaradan pelaku.
Sejak video
siswa yang menghebohkan ini beredar luas pihak sekolah yang belakangan baru
tahu siswanya jadi pemeran dalam video ini terkejut dengan adanya siswa mereka
yang terekam dalam video adegan ciuman. Kedua siswa yang menjadi pemeran dala
video iin sejak pekan lalu tak jarang hadir di sekolah. Diduga kedua siswa ini
trauma dan mengalami guncangan psikoilogis sejak videonya beredar di
masyarakat.
Sekolah
tempat kedua siswa belajar sejak sepekan lalu tak hanya ramai didatangi
kalangan jurnalis dan aktifis kemanusiaan/ tapi juga didatangi petugas
kepolisian untuk mengungkap kasus peredaran video asusila yang diperankan sepasang siswa mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar