Kamis, 11 April 2013

Kampanye Hitam Gencar Jelang Pilkada Mamasa


Meski pilkada mamasa Sulawesi barat baru akan di gelar 6 Juni mendatang namun persaingan memperbaiki citra diri sambil memojokkan pihak lawan dalam berbagai cara terus menjadi santapan warga mamasa jelang pilkada.. Isu blac campaign untuk menjatuhkan lawna, mulai dari isu korupsi, skandal seks hingga narkotika menjadi santer public Mamasa beberapa pekan terakhir.

Isu paling hangat pekan ini menimpa Bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) Mamasa, Victor Paotonang yang bakal mendampingi Ramlan Badawi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mamasa 6 Juni 2013 mendatang. Victor Paotonang diisukan tertangkap membawa narkoba oleh Satuan Narkoba Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).
Informasi yang sudah menyebar di bumi Kondo Sapata ini telah menghebohkan warga Mamasa, dan kini menjadi perbincangan tokoh-tokoh politik, termasuk enam rival-rivarivalnya pada pilkada mamasa tahun ini. Jika isu ini benar tentu akan menjadi pekerjaan utama bagi Golkar beberpa hari ke depan untuk mengganti Victor sebelum pelaksanaan penetapan kandidat dilaksanakan oleh KPU.
Hanya saja isu yang sudah jadi konsumsi public Mamasa tersebut tak jelas ujung pangkalnya. Sumber imformasinya pun ada yang bisa memastikan apakah informasi tersebut benar atau hanya selentingan. Sejumlah pihak berkompeten di Mamasa mengaku kaget mendengar isu tersebut. Ketua DPD II Golkar Mamasa yang juga ketua DPRD Mamasa, Muhammadiyah Mansyur mengaku sudah lama mendengar isu tersebut namun ia membantah keterlibatan kader terbaiknya terlibat narkoba seperti isu yang tengah beredar.

“Tidak benar, itu hanya isu yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Apalagi, menjelang Pilkada, mereka mencari cara untuk menjatuhkan pasangan Ramlan – Victor di mata masyarakat,”ujar Muhammadiyah,
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa ini menyampaikan, isu penangkapan Victor ia dengar sejak satu minggu lalu. Namun, ia tidak meresponsnya karena ia meyakini kabar tersebut adalah kabar bohongan yang sengaja dilempar ke masyarakat untuk menjatuhkian citra yang bersnagkutan. Muhammadiyah meminta masyarakat Mamasa, untuk tidak terpengaruh dengan isu-isu miring yang terus merebak menjelang pilkada karena hal itu bisa menyesatkan masyarakat.
 “Saya baru saja bersama-sama dengan Pak Victor. Tidak ada masalah. Beliau sehat wal afiat dan beraktifitas seperti biasa,”tuturnya.
Kapolres Mamasa, AKBP I Made Sunarta pun membantah kabar ini. Menurut Kapolres pihaknya tidak pernah menagani kasus ini. I made juga mengaku telah mendengar isu tersebut namun tak bisa memastikan kebearan isu tersebut karena hanya sebatas isu. Kapolres menduga isu tersebut bisa saja disebar oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.  Menjelang pilkada Mamasa.
Seperti diketahui, Pilkada Mamasa akan digelar pada Juni mendatang akan di ikuti sekitar 7 pasnagan calon yang saat ini tengah mengemuka, termasuk pasangan calon Ramlan Badawi dan Victor Paotondang termasuk mantan bupati Mamas Obed Nego Depparinding yang kembali mencalonkan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar