Kenaikan harga bawang hingga tembus lebih dari 50 ribu perkilogram di pasar tradisional polewali mandar, sulawesi barat membuat para pedagang dan konsumen reasah. Selain sulit di dapat karena hanya beberpa pedagang yang kini masih tetap jualan bawang, harganya pun dinilai sudah tak terjangkau. Satu siang bawang putih yang semula dijual sehanya Rp 1000 kini dijual pedagang paling murah Rp 3000 persiungnya.
Tak hanya
konsumen yangmegeluhkan kenaikan harga bawang merah dan bawang putih sejak
sebulan terakhir. Para pedagang dan pemilik warung makan yang membutuhkan
pasokan bawang dalam jumlah besar setiap harinya pun mengeluhkan mahalnya harga
bawang terutama bawang putih di pasaran saat ini.
Satu siang
bawang putih kini dijual lebih dari 3000 per satu siaung atau naik sekitar 200
persen dari harga tiga pekan sebelumnya. Kenaikan harga bawnag yang tidak wajar
sejak beberapa pekan terakhir tidak hanya mematikan para pedagnag kecil yan
terpaksa berhenti jualan bawang lantaran tak punya modal untuk mebeli stok
bawang untuk jualan mereka. Harga bawang di sejumlah pasar tradisonal di
polewlai mandar mencapi lebih dari Rp 50 ribu di tingkat pedagnag everan.
Para
pedagang makanan dan pemilik warung yang memerlukan pasokan bawang dalam jumlah
besar setiap harinya mengeluh. Selain karena pasokan bawang sulit di dapatkan
lantaran banyaknya pedagang yang gulung
tikar dan tak lagi jualan bawang karena alasan tak punya modal tambahan/
harganya pun dinilai sudah tak wajar.
Wardiman,
pedganag bawang barang campuran di pasar sentral pekkabata polewlai mandar ini
berharap pemerintah bisa segera menurunkan harga bawang. Menurut wardiman,
harga bawang saat ini tidak hanya mematikan pedagang tapi juga menjadi pukulan
telat bagi para pengusaha makanan dan warung. “Pemerintah harus segera
menurunkan harga bawang agar tidak meatikan pedagang,”Wardiman/ pedagang
Lia,
pedagang barang campuran lainnya di pasar sentral pekkabata polewali mandar mengaku sudah tiga pekan tak berjualan
bawang. Seperti pedgaang bawang lainnya lia beralasna tidak berjualan bawang
terutama bawang putih karena tak punya modal tambahan untuk menbeli pasokan
bawang yang harganya melambung. “Saya sudah tak jualn bawang sementara,
harganya mahal sekali pembeli jarang.” Lia, pedagang bawang gulung tikar.
Para
pedanag dan konsumen di polewali mandar menilai, jika pemerintah tidak segera
menstabilkan harga bawang di pasaran dalam waktu singkat dikhawatirkna akan
mematikan usaha rumahan dan warung makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar