Senin, 18 Maret 2013

Mulai Berlayar, Nelayan Bergotong royong turunkan kapal ke Laut


Setelah libur panjang karena factor cuaca buruk yang membahayakan aktifitas pelayaran, sejak desember lalu. Para nelayan di Polewlai mandar, Sulawesi barat kembali memulai aktifitas melaut. Mereka menurunkan kapal-kapal dan perahu mereka secara bergotong royong Mereka berharap aktifitas pelayaran yang dimulai pekan ini bisa menghasilkan tangkapan ikan yang lebih baik disbanding tahun sebelumnya.
Ratusan nelayan di kelurahan Takatidung Polewali Mandar sejak sepekan terakhir mulai sibuk menurunkan kapal=kapal dan perahu mereka ke bibir pantai. Kini memuali aktifitas mereka kembali setelah sekian lama tak bisa berproduksi.

Kapal berbobot sekitar tiga ton lebih yang sudaha empat bulan lebih distirahatkan dan dibenahi pemiliknya ini kini dievakuasi warga secara bergotong royong ke bibir pantai. Ratusna warag dan para tetangga turun tangan mebantu para tetangga mereka untuk menarik kapalnya ke bibir pantai. Sebelum kapal diturunkan, diawali dnegan tradisi melarung sesajen kepada dewa laut, agar tangkapan ikan para nelayan tahun ini bisa melimpah, dan para nelayan diberi keselatan dalam mengarungi lautan ganas.

Muhammad Nur, warga pesisir pantai Takatidung Polewali mandar ini menyebutkan, setelah empat bulan lebih para nelayan menganggur karena cuaca buruk, para nelayan di sepanjang pantai Takatidung pekan ini mulai melakukan aktifitas melaut. Sebelum pel;ayaran dimulai kapal-kapal dan perahu yang sudah diistirahatkan cukup lama kini ditarik dan ditambatkan ke bibir pantai.

Para nel;ayan berharap, aktifitas pelayaran yang dimuali tahun ini bisa menghasilkan tangkapan ikan yang lebih melimoah disbanding tahun lalu. Mereka juga berharap aktifitas melaut tahun ini bisa terhindari dari segala bahaya dan bencana. (Mandar, 18032013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar