Selasa, 05 Maret 2013

Aktor Kondang Butet Kartaredjasa Pun Kepincut Sayang Pattuddu


Festival Sayyang Pattuddu, salah satu kekayaan tradisi dan kebudayaan suku mandar, Sulawesi barat yang tetap lestari hingga kini, tidak hanya digemari warga local tapi juga para turis mancanegara. Tak heran jika actor kondang Butet Kartaredjasa yang bertandang ke Polewali mandar bersama crewnya menyempatkan diri menonton festival sayyang pattuddu yang digelar warga Tinambnng Polewali mandar, Sebin (4/3) hari ini.
Popularitas sayyang Pattuddu, salah satu tradisi suku mandar di Polewali mandar yang tetap terjaga hingga kini tidak hanya memikat warga local dan para turis mancanegara sebagai tontonan rakyat yang menghibur. Aktor kondang Butet kartaredjasa bersama rombongan yang menyempatkan diri menyaksikan festival sayyang Pattuddu atau kuda terlatih menari di kecamatan tinambung ikut terpesona dengan tontonan yang menghibur dan gratis ini.

Puluhan kuda yang mahir menari lengkap dengan gadis cantik berkeliling dan group music rebana setiap kuda berkeliling kampong menghibur warga benar-benar dinikmati Butet sebagai tontonan yang menghibur sambil mengisi waktu liburan di sela-sela kesibukannya sebagai seniman..

Kuda-Kuda yang pandai menari ini mengikuti irama music rebana yang dimainkan kelompok music rebana sambil berkeliling kampong menghibur warga. Tradiri tahunan terutama di bulan mauled ini memang menjadi ajang pertunjukan tradisi sayyang pattuddu yang selalau dinanati-nanti warga.

Butet bersama rombongan tampak menikmati keunikan tradisi suku mandar yang tetap dilestarikan hingga kini, Kedatangan Butet bersama crewnya di tengah festival sayyang Pattuddu ini sempat menarik perhatian warga. Tak sedikit warga, anak muda dan kaum ibu-ibu yang mengidolakan actor multi talenta ini untuk berpoto bersama.

Butet kepada kompas.com mengaku menyemepatkan diri bersama rombongan untuk menonton festival sayyang pattuddu sebelum mejadi pemateri dalam wokshop teater di Majene, Selasa (5/3) besok). Saya senang dan terhibur mas, ini tradisi khas mandar yang menarik. Ini punya potensi mengundang investor ke wilayah ini,”ujar Butet.

Menurut Butet Syyanag pattuddu adalah asset kebudayaan mandar yang harus tetap dipelaihara dan dilestarikan menjadi slaah satu kekayaaaan budaya nasional, papar Butet
Sejumlah pejabat, Politisi, dan lembaga social juga hadir menyakiskan festival yang selalau menarik perhatian warga setempat ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar