Pantai Mampie. Animo masyarakat
mengisi liburan awal tahun mereka membuat sejumlah objek-objek wisata di Polewali
mandar, Sulawesi barat terjebak kemacetan panjang hingga berkilo-kilometer.
Objek wisata pantai Mampie yang menawarkan pesona pantai dengan pasirnya yang
bersih dan hutan mangrovenya yang kaya dengan species burung cantik membuat
jalan sepanjang tiga kilometer lebih menuju ke wisata ini macet merayap.
Akibatnya ribuan warga terpaksa harus mengantri di tengah deretan panjang
kendaraan untuk bias sampai ke lokasi wista kebanggan POlewali mandar ini.
Kemacetan panjang satu arah menuju ke lokasi
wisata Mampie ini membuat sejumlah pengunjung yang akan meniggalkan lokasi
wisata Mapie tak bias serta merta meniggalkan lokasi. Pasalnya mereka harus
menunggu kesmepatan sampai kendaraan yang datang berkurang atau bias melintas
dari arah berlawanan agar tidak terjebak kemacetan panjang.
Jalan sepanjang tiga
kilometer lebih sebelum tiba di lokasi wisata bahari pantai Mampie Polewali
mandar hingga Selasa (01/01) sore tadi terjebak kemacetan panjang hingga
berjam-jam. Jumlah pengunjung yang membludak dan kondisi jalan yang sempit dan
belum diaspal makin memperparah kemacetan panjang setiap hari raya atau hari
libur nasional di lokasi ini.
Muh Yoesri Tomakappa,
kepada kompas.com menyebutkan kondisi jalan yang sebagain rusak dan belum
diaspal menuju ke lokasi wisata pantai Mampie menjadi pemicu utama macetnya
kendaraan pengunjung yang akan mengisi liburan mereka. Ruas jalan yang sempit
serta jumlah pengunjung yang membengkak hingga 300 persen dibanding hari libur
biasa membuat antrian panjang kendaran seperti motor dan mobil pengunjung tak bias
dihindari.
Banykany pengendara
motor mapun mobil yang tak sabar dan kerap menyalip makin memperparah
kemacetan. Meski jarak kota Polewali dnegan objek wisata kebanggan mandar ini
hanya berjarak sekitar 30 kilometer, namun untu smapi ke lokasi pengunjung
harus bersabar mengemudikan kendaran mereka dua hingga tiga jam lebih.
Kebersihan pantai
Mampie yang membentang hingga tiga kilometer, serta suasana pantainya yang
sejuk dan ombaknya yang bersahabat menjadi alasanbanyak pengunjung memilih
lokasi wisata ini untuk berlibur bersama keluarga atau pasangan mereka.
Aneka jenis makanan
alami seperti jagung bakar, kelapa muda dan ikan bakar segar yang disediakan
penduduk setempat menjadi salah satu magnet yang menarik warga berkunjung ke
lokasi ini. Tak heran jika lokasi ini pada hari raya nasional dan awal tahun
baru seperti hari ini selalau disesaksi pengunjung.
Sayangnya kondis
jalan yang semit dan sebagian belum diaspal mulai membuat sejumlah pengunjung
gerah. Pasalnya untuk sampai ke lokasi ini mereka harus antri berjam-jam di
bawah terik matahari dan asap kendaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar