Zikir dan Doa. Beragam cara warga memaknai datangnya tahun baru 2013. Di P0lewali mandar Sulawesi barat ribuan ummat Islam dan sejumlah ulama dari Majene, Mamuju dan Polewali mandar menggelar zikir dan doa bersama di mesjid Imam Lapeo, tokoh penyebar Islam pertama di Sulawesi barat untuk menyambut datangnya tahun baru 2013 dengan penuh harapan. Komunitas majelis zikir Sulawesi barat ini berdoa agar tahunmendatang negeri ini terhindari dari segala bencana alam dan pemimpinnya makin diberi petinjuk untuk mengarahkan bangsanya ke jalan yang lebih baik.
Ribuan ummat islam
yang tergabung dalam majelis zikir Halaqah Sembilan dari berbagai kabupaten
seperti Majene. POlewali mandar dan Mamuju
ini menggelar zikir dan doa bersama di mesjid purbakala Imam lapeo,
salah satu tokoh dan ualam penyebar islam pertama di Sulawesi barat, Minggu
(30/12)
Ribuan ummat islam
yang menggelar zikir dan doa bersma menyambut tahun baru 2013 dengan penuh
harapan ini tampak larut dalam alunan zikir dan doa. Sebelum zikir dan doa
dimulai, Seorang Qariah nasional Haji Hasan basri melantunkan sejumlah
ayat-ayat Al Quran.
Ketua panitia,
Muhammad sabri maulana menyebutkan momentum datangnya tahun baru disambut
ribuan ummat Islam di Sulawesi barat dengan penuh harapan agar kelak di tahun
baru bangsa ini terhindar dari bencana alam dan para pemimpinnya diberi
petunjuk untuk mengarahkan bangsa ini ke jalan yang lebih baik. Mereka juga
berharap agar negeri ini makin dewasa dalam mengatasi berbagai konplik social
untuk mengukuhkan kebersamaan di tengah keberangan. “Zikir dan doa bersama
dalam rangka menyambut datangnya tahun baru adalah momentum yang baik untuk
terus mengokohkan kebersamaan dan saling memaafkan agar tahun baru bisa
dilajalani dengan penuh kelapangan,”ujar Muhammad sabri.
Ketua PWNU Sulbar KH
Muh. Syibli Sahabuddin dalam tauziahnya kepada hadiri mengingatkan agar ummat
islam terus mengingatkan kwalitas iman, Ilmu dan amalan mereka dari tahun ke
tahun agar menjadi insane yang bias membawa rahma bagi alam dan lingkungan
sekitarnya. Pergantian tahun baru menurut mantan rector Unasman Polewali Mandar
ini harus menjadi tolok ukur untuk menilai kwalitas diri setiap pribadi apakah
ada peningkatan yang lebih baik dari tahun ke tahun atau justru sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar