Pesta demokrasi di polewali mandar, Sulawesi barat, berlangsung cantik dan mengharukan, kamis (13/12). Setelah menyisihkan empat rival terberatnya di pilkades sumarrang, Polewali mandar, seorang calon perempuan yang unggul dalam perhitungan suara langsung diarak kuda keliling kampung oleh massa pendukungnya. Tak ada bentruran pisik dan kerusuhan di lokasi meski massa pendukung kelima kandidat mengerahkan massa pendukungan ke tps. Empat calon kades yang kalah pun rame-rame memberi ucapan selamat kepada calon perempuan yang unggul dalam perhitungan suara.
Nurjannah samad,
pasangan nomor lima yang bersaing dengan empat pria yang menjadi rival
terkuatnya di pilkades sumarrang, Polewlai mandar ini langsung diarak keliling
kampung menggunakan kuda hias oleh massa pendukungnya// nurjannah unggul dan
mengalahkan empat rivalnya yakni Mahmuddin (4), Drs
Talib (3), muh fadli a. ma (2), Muhtar Islam (1). Mahmuddin dan muh
fadli yang sebelumnya banyak disebut-sebut bakal memenangkan pilkades ternyata
dikalahkan nurjannah yang hanya seorang perempuan.
Di sepanjang jalan
nurjannah yang diarak kuda hias dan hiburan musik rebana/ disambut dan
dieluk-elukkan massa pendukungnya. Nurjannah pun menyambut salam setiap warga
yang bersimpati atas kemenangannya.
Keributan kecil sempat
terjadi antara massa dan petugas keamaan tps di tempat perhitunagn suara. Massa
pendukung yang berusaha menjemput nurjannah sebelum perhitungan suara rampung
sempat dihalangi petugas, namun setelah memastian kemenangan nurjannah yang
unggul sementara 339 suara atau terpaut 50 suara dari keempat rivalnya yang
juga rata-rata mendapat 300 suara dari 1549 suara yang diperebutkan, petugas
akhirnya mempersilahkan massa pendukung nurjannah mengarak kuda hias keliling
kampung.
Tak ada gesekan pisik di
lokasi perhitungan suara meski kelima kandidat kades ini mendatangkan massa
pendukungnya masing-masing. Empat pria yang menjadi rival terkuat nurjannah pun
tampak legowo menerima kekalahannya dalam pilkades ini.
Pilkades sumarrang
sendiri sempat diulang karena dalam proses pemilihan sebelumnya ditemukan
adanya indikasi kecurangan. Sejumlah kandidat menemukan kelebihan surat suara
di masing-masing tps. Hubungan kandidat dan massa pendukungnya sempat memanas
lantaran sejumlah calon kades mencugai ada upaya permainan yang dilakukan
panitia untuk menggolkan calon tertentu. Untuk menghindari konlik sebelum
perhitunagn suara dilakukan tiga pekan lalu, pemerintah dan panitia pemilihan
kades pun sepakat mengulangi pemilhan kades suamrrang.
Namun jauh di atas
dugaan sebelumnya, Nurjannah yang tidak sempat diunggulkan ternyata banyak
dipilih warga sebagai calon kades terbaik di desanya.
Nujannah yang tiba di
rumahnya langsung disambut ratusna warag dan sanak tenagga yang turut
bergembira atas kemenagnan nurjannah. Layaknya pejuang yang pulang membawa
kemenangan, kepulangan nurjannah ke rumahnya disambut dnegan tradisi tabur
beras saat nurjannah pertama kali menginjakkan
halaman rumahnya hingga menaiki tangga.
Mendapat dukungan luas
dari warag desnaya/ nurjannah terharu sambil mengais memeluk kedua orang tuanya
dan sanak tetangga yang bersimpati menyambutnya dengan meriah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar