Minggu, 04 November 2012

Mortir Ditemukan di Belakang Pos Polisi Kejutkan Warga


Mortir. Sebuah senjata jenis mortir berukuran panjang 40 centimeter ditemukan persis di belakang pos polisi lalulintas polewali mandar/ sulawesi barat, Sabtu (3/11). Untuk menghindari kemungkinan ledakan mortir yang sempat mengejutkan warga setempat tersebut/ kini diamankan di mapolres setempat untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Warga dusun Silopo, desa Mirring, kecamatan Binuang Polewali mandar, Sabtu kemarin dikejutkan dnegan penemuan sebuah senjata jenis mortir tak jauh dari kantor pos polantas polres polewali mandar. Polisi dan warga sekitar lokasi pun berdatangan untuk menyaksikan mortir berukuran panjang 40 centimeter ini.

Belum diketahui asal usul senjata mematikan ini. Polisi setempat yang datang ke lokasi langsung melakukan identifikasi untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Penemuan mortir yang diperkirakan beratnya mencapai belasan kiogram ini pertama kali ditemukan warga bernama bahtiar// tukang batu ini secara tidak senegaja menemukan mortir yang diduga masih aktif ini ketika menggali pondasi rumah salah seorang warga/ tanpa sengaja bahtiar sempat menghantam mortir ini dengan skop. Semula bahtiar menduga adalah batu namun setelah digali dan diangkat ternyata adalah snejata mortir. “Semula syaa kira batu besar tapi setelah saya periksa dan angkat ternyata bom,”ujar Bahtiar.

Khawatir mengancam keselamatan warga sekitar/ sejumlah warga pun mengadukan ke polisi setempat. Polisi yang datng ke lokasi langsung melakukan olah tkp danmengamankan barang tersebut di mapulres polewali mandar,

Meski di sekitar lokasi  penemuan mortir ini diperkirakan masih ada mortir sejenis, namun pihak kepolisian tetetap mempersilahkan pemilikk lahan untuk membangun rumah dan pondasi di lokasi.

Kepala kspk polres polman, martinus menyebutkan/ mortir yang belum diketahui satusnya apakah masih aktif atau tidak ini disita petugas untuk diamankan di mapolres polewlai mandar. “untuk sementara kita amanakna, kita belum tahu apakah mortir ini masih aktif atau tidak,”ujar kepala kspk polres polman, iptu martinus

Warga yang mengetahui adanay penemuan snejata mortir ini terus berdatangan ke lokasi hanya unutk menyaksikan secara langsung mortir yang sempat menghenbohkan warga ini.

Belum jelas asal usul mortir tersebut/ sejumlah wara di lokasi termasuk bahtiar megaku tidka tahu menhau apakah lokasi penemuan mortir tersebut adalah kawasan serdadu atau markas pertahanan tentara nasional indonesia atau tidak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar