Warga dusun Silopo, desa
Mirring, kecamatan Binuang Polewali mandar, Sabtu kemarin dikejutkan
dnegan penemuan sebuah senjata jenis mortir tak jauh dari kantor pos polantas
polres polewali mandar. Polisi dan warga sekitar lokasi pun berdatangan untuk
menyaksikan mortir berukuran panjang 40 centimeter ini.
Belum diketahui asal
usul senjata mematikan ini. Polisi setempat yang datang ke lokasi langsung
melakukan identifikasi untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
Penemuan mortir yang
diperkirakan beratnya mencapai belasan kiogram ini pertama kali ditemukan warga
bernama bahtiar// tukang batu ini secara tidak senegaja menemukan mortir yang
diduga masih aktif ini ketika menggali pondasi rumah salah seorang warga/ tanpa
sengaja bahtiar sempat menghantam mortir ini dengan skop. Semula bahtiar
menduga adalah batu namun setelah digali dan diangkat ternyata adalah snejata
mortir. “Semula syaa kira batu besar tapi setelah saya periksa dan angkat
ternyata bom,”ujar Bahtiar.
Khawatir mengancam
keselamatan warga sekitar/ sejumlah warga pun mengadukan ke polisi setempat.
Polisi yang datng ke lokasi langsung melakukan olah tkp danmengamankan barang
tersebut di mapulres polewali mandar,
Meski di sekitar
lokasi penemuan mortir ini diperkirakan
masih ada mortir sejenis, namun pihak kepolisian tetetap mempersilahkan
pemilikk lahan untuk membangun rumah dan pondasi di lokasi.
Kepala kspk polres
polman, martinus menyebutkan/ mortir yang belum diketahui satusnya apakah masih
aktif atau tidak ini disita petugas untuk diamankan di mapolres polewlai mandar.
“untuk sementara kita amanakna, kita belum tahu apakah mortir ini masih aktif
atau tidak,”ujar kepala kspk polres polman, iptu martinus
Warga yang mengetahui
adanay penemuan snejata mortir ini terus berdatangan ke lokasi hanya unutk
menyaksikan secara langsung mortir yang sempat menghenbohkan warga ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar