Minggu, 04 November 2012

Dua Bocah Bersaudara Hilang Terseret Arus Sungai


Dua bocah bersaudara yang tengah bermain-main di sekitar muara sungai tak jauh dari rumahnya di kecamatan Pamboang, Majene, Sulawesi barat terseret arus deras yang datang tiba-tiba. Sejak dinyatakan hilang Sabtu (3/11) petang kemarin. Hingga kini baru satu bocah ditemukan petugas tim sar dalam keadaan sudah tak bernyawa, sedang satu korban lainnya hingga kini masih dalam pencarian. Petugas tim sar kini terus menyesuri pesisir sungai dan pesisri pantai pamboang untuk mencari jejak korban.

Setia Budi (4) bocah yang terseret arus sungai yang deras di desa Pessuloang, Kecamatan Pamboang, majene, Sabtu petang kemarin ditemukan sudah tak bernyawa di pesisir pantai Pamboang Minggu ( 4/11) hari ini oleh puluhan petugas tim sar dari PMII Pamboang. Jenazah korban ditemukan sekitar tiga kilo dari lokasi kejadian. Sementara kakanya, Aswandi (5) yang juga dinyatakan hilang sejak kemarin hingga kini masih terus dicari petugas tima sar.

Puluhan keluarga dan sanak teangga yang datang melayat di rumah duka tak kuasa menahan isak tangis. Orang tua korban Muhammad Arsik dan Subrianti yang mendapati anaknya sudah terbujur kaku saaat diantar warga tak kuasa menahan tangis. Subriati bahkan beberpa kali pingsan saat menatap sosok anaknya yang sudah tak bernyawa.

Sejak sabtu kemarin hujan deras memang sempat terjadi, Luapan air di sepanjang muara sungai Pessuloang hingga menimbulkan banjir bah sempat menyeret apa saja di sepanjang muara sungai hingga ke hilir. Kedua korban yang juga bersaudara ini ikut terseret arus saat tengah asyik bermain di sekitar sungai.

Upaya pencarian Aswandi (5) hingga kini masih terus dilakukan warag dan petugas tim sar. Muara sungai pessuloang sepanjang 3 kilometer lebih hingga ke laut pamboang diperiksa petugas. Timbunan sampah dan kayu yang terbawa arus yang diduga menimbun korban digeledah petugas.

Juliasman  salah seorang anggota TIM SAR  mengatakan, peristiwa bermula ketika kedua bocah bersaudara ini  sedang bersama orang tuanya dipinggir sungai yang waktu dalam keadan kering, namun tiba-tiba air sungai meluap akibat hujan. Orang tua bocah memang sempat berupaya menolaong dnegancari menarik tangan kedua anaknya, namun karena arus yang deras keduanya akhirnya terseret arus hingga ke laut.  “Satu bocah ditemukan tewas bernama setia budi dan satu lagi bernama Aswandi belum ditemukan, masih dalam pencarian,” kata Juliasman Wawancara: Juliasman Anggota Tim SAR.

Hingga kini warag dan petugas tim sar terus  menyusuri muara sungai Pessuloang dan pesisir pantai Pamboang untuk melacak jejak korban. Timbunan sampah dan ranting kayu yang terseret arus diperiksa warga guna melacak korban. Sejumlah warga menduga korban diduga tertimbun sampah yang terseret arus di sepanjang muara sungai, sedang sejumlah warga lainnya menduga korvban terseret arus hingga ke tengah laut. Upaya pencarian jeak korban masih terus dilakukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar