Sabtu, 03 November 2012

Mengamati Buaya Dari Jarak Dekat


Buaya, Demi meyaksikan seekor buaya berukuran panjang 3,7 meter dari jarak dekat/ warga di kecamatan mamminasae, Pinrang  sulawesi selatan rela antri dan berdesak-deskan. Loksi penangakaran.buaya yang berukuran sempit di kawasan wisata permandian air panas suli membuat warga yang ingin menysikan buaya berumur 27 tahun ini harus bersabar sebelum mendapat giliran.
Buaya berumur 27 tahun dan berukuran panjang 3,7 meter yang dirawat dan dipelihara di kawasan wisata permandian air panas sulili ini menarik minat warga. Tak sedikit warga rela antri dan berdesak-desakan agar bisa menyaksikan dan mengabadikan buaya raksasa ini dari jarak dekat. Agar tak membahayakan pengunjung kolam ini diberi pagar besi dan tiga sisi lainnya diberi dinding plastik agar tak semua pengunjung bisa leluasa menyakiskan dari dekat tanpa harus membatar kocek rp 1000 untuk masuk ke lokasi ini.

Nia, salah satu pengunjung dari kecamatan langnga pinrang ini sengaja datang dari jauh bersama keluraganya hanya ingin menyaksikan seekor buaya raksasa yang disimpan dalam kolam. Semua pengunjung tentu saja taku sama buaya tapi karena tempatnya telah diberi pengaman, warga yang datang malah berani mengabadikan sang buaya dari jarak dekat. “senag bisa melihat langusng dari dekat,”ujar Nia, pengunjung

Faisal, pengunjung lainnya mengaku mengajak anaknya untuk menyakiskan buaya di lokasi ini. Faisal mengaku menyaksikan buaya di tempat penangkaran dalam jarak dekat membuat kepuasan dan hiburan tersendiri. “Saya sengaja datang sambil bawa anak hanya untuk melihat dari dekat buayanya. Senang dan bisa terhibur dan memperhatikan buaya dari dekat,”:ujar Faisal, pengunjung lainnya

Sayangnya, tak sedikit pengunjung menyanagkan lokasi penangkaran buaya yang dinilai sangat tak layak, baik untuk kelangsungan hidup sang buaya yang harusnya diperlakukan manusiawi/ juga kmondisi tempat yang sempit menyulitkan warga yang ingin menyaksikan buaya dari jarak dekat. Warga terpaksa harus antri masuk ke lokasi karena tempatnya yang tidak memadai.

Tempat penangkaran berupa kolam berukuran satu kali dua meter ini membuat binatang yang dilindungi ini kesulitan bergerak secara leluasa. Sebelum nya kolam kecil ini diisi dua ekor buaya, namun  satu diantaranya telah mati.

Zainuddin,  pengelola tempat penagkaran buaya di sulili kecamatan mamminasae pinrang ini menyebutkan buaya sepanjang 3,7 meter ini telah berumur 27 tahun lebih. Agar buaya ini bisa bertahan hidup zinuddin harus memberi minimal seekor ayam segar atau ikan untuk makanananya setiap hari.

Menurut Zainuddin, setiap hari terutama pada hari libur pekan dan hari raya/ lokasi ini tak pernah sepi pengunjung. Meski setiap pengunung dipungut biaya sebesra frp 1000 per orang/ tak menjadi masalah bagi pengunjung. Hanya saja lokasinya yang sempit membuat pengunjung tak bisa leluasa masuk dna menyaksikan buaya ini dari dekat/ sebelum mereka harus antri masuk ke lokasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar