Selasa, 06 November 2012

Hidung Bocah Kemasukan Baterai Mainan Laser


Memilih jenis mainan untuk anak atau buah hati anda tercinta sebaiknya pilihlah mainan yang aman dan mendidik. Salah memilih mainan justru bisa menjadi petaka bagi si kecil. Di Polewali mandar, sulawesi barat, seorang bocah terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat lantaran hidungnya kemasukan baterai mainan laser yang baru saja dibelikan orang tuanya. Sang bocah yang tengah bermain bersama teman-temanya secara tak sengaja hidungnya kemasukan baterai mainan laser sebesar tablet obat, hinga mengganggu pernafasan sang bocah.

Muhammad Fauzi (5) warga desa Galeso, kecamatan Wonomulyo, polewali mandar ini hanya bisa membeontak kesakitan saat sejumlah petugas kesehatan di rumah sakit umum daerah (rsud) Polewali mandar berusaha mengeluarkan satu biji bateri mainan laser yang masuk ke dalam hidungnya.

Sejumlah petugas kesehatan dan dan keluarga sang bocah berusaha menenangkan sambil memegang tubuh korban sebisanya agar baterai yang mengganggu pernafasannya itu bisa segera dikeluarkan dan fauzi bisa bernafas normal kembali, namun upaya petugas kesehatan selama hampir dua jam untuk mencabut baterai dalam hidung korban tak membuahkan hasil.

Masuknya mabetari mainan ke dalam hidung Fauzi bermula ketika korban tengah bermain senter dan  pestol-pestolan laser bersama sejumlah teman-teman tetanganya. Secara tak sengaja baterai laser sebesar tablet obat terlempar masuk ke dalam hidung fauzi.

Fauzi langsung berteriak histeris sambil berusaha mengeluarkan baterai dari dalam hidungnya, namun bukannya kelaura baterai malah makin masuk ke dalam hidung korban hinga sulit ditarik petugas kesehatan ke luar dari dalam hidungnya.

Gagal mengeluarkan baterai dari dalam hidung korban petugas rumah sakit menyarankan keluarga bocah ini  agar membawa fauzi ke dokter praktek tht, alasannay di rumah sakit polewali mandar tak mampu melakukan tindakan operasi untuk mengeluarkan baterai dari dalam hidung korban lantaran tak ada sarana operasi dan dokter spesialis yang tak ada di rumah sakit.

Madaali dan nuraeni, orang tua fauzi kini bingung. Berharap bisa mengeluarkan baterai laser dari dalam hidung anaknya dnegan mendatangi langsung rumah sakit Polewali, malah disarankan ke dokter praktek. Alasannya karena punya alat dan sang dokter bisa menangani tht

Tidak ada komentar:

Posting Komentar