Memilih jenis mainan untuk anak atau buah hati anda tercinta sebaiknya pilihlah mainan yang aman dan mendidik. Salah memilih mainan justru bisa menjadi petaka bagi si kecil. Di Polewali mandar, sulawesi barat, seorang bocah terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat lantaran hidungnya kemasukan baterai mainan laser yang baru saja dibelikan orang tuanya. Sang bocah yang tengah bermain bersama teman-temanya secara tak sengaja hidungnya kemasukan baterai mainan laser sebesar tablet obat, hinga mengganggu pernafasan sang bocah.
Muhammad Fauzi (5) warga
desa Galeso, kecamatan Wonomulyo, polewali mandar ini hanya bisa membeontak
kesakitan saat sejumlah petugas kesehatan di rumah sakit umum daerah (rsud) Polewali
mandar berusaha mengeluarkan satu biji bateri mainan laser yang masuk ke dalam
hidungnya.
Sejumlah petugas
kesehatan dan dan keluarga sang bocah berusaha menenangkan sambil memegang
tubuh korban sebisanya agar baterai yang mengganggu pernafasannya itu bisa
segera dikeluarkan dan fauzi bisa bernafas normal kembali, namun upaya petugas
kesehatan selama hampir dua jam untuk mencabut baterai dalam hidung korban tak
membuahkan hasil.
Masuknya mabetari mainan
ke dalam hidung Fauzi bermula ketika korban tengah bermain senter dan pestol-pestolan laser bersama sejumlah
teman-teman tetanganya. Secara tak sengaja baterai laser sebesar tablet obat
terlempar masuk ke dalam hidung fauzi.
Fauzi langsung berteriak
histeris sambil berusaha mengeluarkan baterai dari dalam hidungnya, namun
bukannya kelaura baterai malah makin masuk ke dalam hidung korban hinga sulit
ditarik petugas kesehatan ke luar dari dalam hidungnya.
Gagal mengeluarkan
baterai dari dalam hidung korban petugas rumah sakit menyarankan keluarga bocah
ini agar membawa fauzi ke dokter praktek
tht, alasannay di rumah sakit polewali mandar tak mampu melakukan tindakan
operasi untuk mengeluarkan baterai dari dalam hidung korban lantaran tak ada
sarana operasi dan dokter spesialis yang tak ada di rumah sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar