Rabu, 31 Oktober 2012

Siswa Di Sekolah ini Bergantian Kesurupan


Kesurupan yang sudah berlangsung lebih dari tiga pekan di sma negeri no. 1 campalagian p[olewalimandar, membuat aktifitas belajar di sekolah tersebut terganggu. Para siswa dan guru setiap hari disibukkan dengan para siswa yang kerap tiba-tiba jatuh pingsan dan kesurupan di sekolah. Sejumlah dukun dan ulama yang dipercaya bisa mengusir gangguan mahluk halus dari sekolah mereka, namun hingga kini para siswa tetap saja ada yang kesurupan setiap hari. Para guru mengaku stres dan bingung bagaimana menenagkan para siswa mereka yang kesurupan.

Pemandanganyang tak lazim seperti ini hampir setiap hari terjadi di sma negeri no 1 Campalagian Polewali mandar, sejak tiga pekan terakhir. Para siswa yang tengah bermain atau sedang belajar tiba-tiba saja jatuh pingsan dan merontah-rontah kesurupan, hingga suasana belajar di kelas terganggu.

Para siswa lainya pun sibuk menggotong rekan mereka ke dalam kelas atau tempat yang lebih baik. Siswa yang kesurupan kerap merontah dan berlarian di halaman sekolah hingga teman-teman mereka khawatir terjatuh.

Lihat saja sejumlah siswa yang tengah bersiap mengikuti pelajaran ini satu persatu jatuh pingsan dan merontah-rontah hingga harus digotong teman-teman mereka ke kelas atau tempat yang lebih nyaman agar korban bbisa sembuh.

Tak jelas apa penyebbanya,  para siswa tiba-tiba saja kesurupan. Anehnya korbannya tak hanya satu orang tapi puluhan siswa secara bergantian.

Nurfaidah, salah satu siswa di sekolah ini mengaku sudah tiga pekan lebih tak bisa berkonsentrasi belajar dengan tenang di kelas lantaran terganggu dengan siswa yang kerap kesurupan. Memang tak semua kelas kesurupan secara bersamaan, namun suara bising teriakan para siswa yang kesurupan jelas mengganggu konsentrasi belajar siswa di kelas lain.

Jasari, guru sma negeri 1 campalagian mengaku stres dan bingung menagani siswanya yang kesurupan. Setiap hari ada 5 sampai tujuh siswa yang kerap kesurupan di sekolah hingga para siswa dan guru tak bisa konsentrasi belajar. “Para guru bingung bagaimana menenangkan siswa yang kesurupan. Ulama dan tokoh masyarakat sudah diminta bantuan namun tetap saja sejumlah siswa bergiliran kesurupan,”ujar Jasari, guru sma negeri 1 campalagian.

Pada hari senin saat upcara tengah digelar, jumlkah siswa yang kesurupan setiap minggu bisa mencapai belasan siswa. Upacara bendera kerap tak bisa dilakukan dengan sempurna lantaran kerap banyak siswa berjatuhan dna kesurupan dalam waktu yang hampir bersamaaan.

Berbagai upaya dilakukan sekolah untuk menghindarkan siswa mereka dari kesurupan. Sejumlah pemuka agama dan tokoh masyarakat yang dipercaya bisa menjinakkan mahluk halus yang dipercaya mengganggu para siswa di sekolah, namun hingag kini tetap saja terjadi.

Para siswa dan guru yang bingung berupaya memberi pengobatan apa saja, agar siswa yang kesurupan bisa segera sdara. Sejumlah siswa lainnya dipulangkan paksa ke rumah orang taunya meski masih sedang kesurupan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar