Sabtu, 20 Oktober 2012

Guru Malas Mengajar, Siswa Keluyuran Bak Ayam Kehilangan Induk


Apa jadinya jika guru dan kepala sekolah sama-sama malas menjalankan tugas-tugas profesionalnya sebagai pendidik di sekolah? para siswa yang seharusnya mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional dan ujian semester tentu menjadi korbannya. Di polewali mandar/ sulawesi barat ratusan siswa sd 039 lampa/ mapilli/ polewali mandar/ sulawesi barat/ lebih banyak keluyuran di luar ruangan daripada belajar di kelas. Para siswa mengaku bingung lantaran mereka datang ke sekolah pagi-pagi/ namun hingga menjelang siang/ guru dan kepala sekolah mereka tak kunjung hadir di sekolah.

Tak ada guru dan kepala sekolah yang datang mengajar di sekolahnya/ ratusan siswa sd 039 lampa/ mapilli polewali mandar/ sulawesi barat ini memilih keluyuran di luar kelas bersama-teman-teman mereka. Untuk mengusir rasa bosan di sekolah selama berjam-jam sambil menunggu guru datang/ para siswa memilih bermain kejar-kejaran atau memanjat dinding sekolah.

Ada siswa memilih bermain speda dari kelas ke kelas/ siswa lainnya memilih bermain petak umpat dengan teman-temannya// sedang siswa lainnya yang bosan menunggu guru dna kepala sekolah yang tak kunjung datang/ memilih pulang ke rumah sebelum belajar// kondisi ini diakui para siswa sudah lama berlangsung.

Rasyid dan Alwi, dua siswa sd 039 lampa toa mapilli polewali mandar ini mengaku datang ke sekolah sejak pukul 6.30 wita sebelum jam pelajaran dimulai, namun hingga menjelang pukul 10.00 wita, saat ditemui sejumlah wartawan di sekolahnya, kedua siswa dan rekan-rekannya ini tampak bingung ketika ditanya alasan kenapa mereka tidak belajar dan hanya keluyuran di luar ruangan. “Tidak ada guru makanya Cuma bermain saja,”ujar Rasyid, siswa di sekolah ini.

Para siswa mengaku belajar yang tidak menentu jadwalnya seperti ini sudah lama berlangsung. Para siswa tetap datang ke sekolah, meski para guru dan kepala sekolahnya kerap tak ada di tempat.

Sejumlah warga di sekitar sekolah bakan menyatakan, sudah sepekan lebih kepala sekolah tak pernah muncul di sekolah. Rame-rame tak datang ke sekolah juga dilakuakn para guru di sekolah ini. Banyak guru ogah datang ke sekolah, pada hal siswa mereka kini tengah menghadapi persiapan ujian nasinal dan ujian semester.

Sejumlah orang tua siswa menyesalkan sikap para guru dan orang tua yang malas menjalankan tugas-tugas profesinya, pada hal mereka telah mendapat fasilitas digaji dari negara yang cukup besar. Mereka mendapat berbagai tunjangan termasuk dana sertifikasi dan berbagai bantuan lainnya, namun faktanya para guru tetap saja malas dan tidak bertanggungjawab dengan tugas-tugas profesinya sebagai pengajar. “Kalau guru malas seperti ini tentu siswa jadi korbannya. Orang tua mereka berharap anaknya ke sekolah bisa belajar namun mereka hanya keluyuran gara-gara tidak belajar karena guru tak ada di sekolah,”ujar rahman, salah satu warga setempat

Kadispora polewali mandar, Haji Arifuddin Toppo yang dikonfirmasi soal ulah guru yang malas mengajar di sekolah hingga membuat para siswa terlantar dan tak bisa belajar mempersipakan diri menghadapi ujian,  menyesalkan sikap para guru dan kepala sekolah sd 039 lampa yang tidak seharusnya terjadi.

Menurut kadispora, kepala sekolah dan guru-guru SD 039 lampa akan dipanggil khusus menghadap ke kepala dinas untuk mempertanyakan alasan kemalasan mereka mengajar di sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar