Minggu, 21 Oktober 2012

Ribuan Anak Cetuskan Revolusi Sepak Bola Profesional


Ribuan siswa sekolah sepak bola dari 16 kecamatan di Polewali mandar, sulawesi barat, Minggu (21/10) hari ini sepakat mencetuskan gerekan revolusi sepak bola profesional di lapangan salim mengga/ polewali mandar, sulawesi barat. Semangat membangun dan menata sepak bola ini ditandai dengan  menggiring bola keliling stadion/ disaksikan ribuan penonton. Meski acara sempat tertunda tiga jam lebih lantaran stadion tergenang banjir akibat diguyur hujan, namun tak mengurangi antusias dan semangat anak-anak memulai gerakan pembaharuan sepak bola secara sehat dan profesional.
Semangat gerakan pembaharuan sepak bola profesional di tanah air dicetuskan ribuan siswa sekolah sepak bola (ssb) asa polewali mandar, di stadioan salim mengga polewali mandar, minggu (21/10) hari ini.

Para siswa sepak bola dari 16 kecamatan di Polewali mandar ini tampak gembira dan antusias menggiring 1000 bola di stadion salimmengga sebagai tanda dimulai nyagerakan pembaharuan dunia sepak bola yang kini sedang carut marut karena tarik menarik kepentingan politik yang sarat di dalamnya.

Para anak-siswa yang telah berlatih serius di club masing-masing ini menyatakan akan tekad akan menjadi pemain sepak bola profesional yang tunduk pada sistem pembinaan dan sistem kompetisi sepak bolah yang baik dan benar, guna menumbuhkan minat dan bakat sepak bola dari para pemain muda,

Irfan dan Rizaldi, dua siswa sekolah sepak bola (ssb asa polman dari kecamatan matakali dan tinambung polewali mandar tampak gembira dan antusia menggiring bola di tengah lapangan bersama 1000 siswa lainnya.

Agar bisa mengikuti jejak pesepak bola dunia idola mereka seperti ronaldo/ messi dan sederet pemain asal polewali mandar yang sukses memperkuat sejumlah club bola di tanah air seperti psm dan dan pssi/ para anak-anak ini mengaku sudah lama tekun dan sabar berlatih sepak bola sejak setahun terakhir.

Direktur sekolah sepak bola (ssb) asa polewali mandar/ Muh. Asri Anas menyatakan semangat membangun dan menata sistem pembinaan dan sistem kompetisi sepak bola yang baik dan profesional sengaja dicetuskan dari polewali mandar karena wilayah ini terbukti menjadi salah satu ladang subur yang banyak mensuplai pemain-pemaian unggulan di berbagai club bola nasional seperti psm dan pssi.

Irsyad aras dan Ardan Aras  misalnya adalah dua pemain terbaik asal polewali mandar, yang pernah memperkuat tim pssi dalam berbagai laga kompetisi. Pemain polewali mandar lainnya ada arif kamaruddin dan fandi edy yang pernah memperkuat skuad psm makassar dalam berbagai laga kompetisi.

Menurut Asri dalam dua tahun menata dan mempersiapkan cikal bakal pesepak bola, sekolah ssb yang didirikan dua tahun lalu kini telah memiliki 50 ssb dan 5000 lebih siswa di 16 kecamatan di polewali mandar. Asri berharap dengan menata managemen sepak bola yang sehat seperti sistem pembinaan dan sistem kompetisi yang baik akan menjadi ladang yang menumbuhkan bibit-bibit pesepak bola yang berkwalitas. Asri berharap lima tahun mendatang pemain-pemain berbakat asal polewali mandar akan banyak memperkuat divisi utama sepak bola tanah air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar