Selasa, 02 Oktober 2012

Diserang Serangga Warga Kurung Diri Sambil Matikan Lampu


Sserbuan ribuan serangga yang semakin masif terutama pada malam hari di polewali mandar, sulawesi barat, sejak tiga hari terakhir makin meresahkan warga. Tak ada cara lain yang efektif untuk menghindari serangan hama kecuali mengurung diri dalam rumah sambil mematikan lampu-lampu penerangan. Berbagai upaya dialakukan warga seperti membakar kerumunan serangga dan menyemprotkan pestisida tak cukup efektif mengurangi jumlah serangga yang semakin bertambah. Satu-satunya cara efektif adalah mematikan lampu-lampu di rumah dan mengurung diri dalam kamar.

Serangan puluhan ribu serangga aneh di polewali mandar sejak sepekan terakhir kian meresahkan warga. Bahkan tiga hari terakhir serangan serangga kian masif dan terjadi hampir di semua kecamatan.

Kehadiran serangga berbau tak sedap dan terasa pedis dan gatal-gatal saat hinggap di badan ini telah mengganggu aktifitas warga. Ttidak hanya pemilik warung, toko dan minimarket yang memilih tutup untuk menghindari serangan hama pada malam hari. Rumah-rumah penduduk pun kini memilih memadamkan lampu-lampu dan mengurung diri di kamar agar terhindari dari serangga ini. Sejumlah pemilik toko/ minimarket dan pemilik warung makan mengeluh lantaran pendapatan mereka menurun lantaran pengunjung berkurang.

khawatir jadi sasaran serubuan serangga, umumnya warga hanya menyalakan lampu seperlunya seperti lampu taman, namun sejumlah warga bahkan memiluh untuk mematikan semua jenis lampu atau sumber cahaya agar serangga ini menjauh.

Serangan serangga ini bisanyanya terjadi mulai pukul 18.00 wita/ hingga pagi hari. Warga yang terlambat mematikan lampu akan menjadi sumber kerumunuan serangga berbau mirif walangsangit ini.

Warga yang resah dnegan serangan hama yang belum diketahui dari mana sumbernya ini bukan tak melakukan apa pun untuk membasmi hama ini. Penyemprotan pestisida sampai membakar langsung kerumunan serangga di depan rumah mereka telah dilakukan, namun cara ini kurang efektif lantaran jumlah serangga yang terus berdatangan jau lebih banyak.

Serangan hama mirif walangsangit ini sebelumnya juga pernah menyerang warga pada bulan ramadhan lalu. Warga yang menggelar sholat tarwih terpaksa mematikan lampu mesjid dan musalllah untuk menghindari serangga.

“Tidak ada cara mengusir serangga kumbang ini kecuali mematikan lampu dan mengurung diri di kamar,”ujar Ilham, warga Polewali mandar.

Belum ada upaya apa pun yang dilakukan pemerintah setempat untuk membantu warga dari serangan hama mengerikan ini. Janganakan turunkan tangan membasmi secara massal serangga yang mengganggu mengganggu aktifitas warga ini/ meneliti untuk mengetahui jenis serangganya, termasuk melacak asal usul dan cara menghindari serangga pengganggu, hingga kini belum dilakukan pemerintah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar