Sserbuan ribuan serangga yang semakin masif terutama pada malam hari di polewali mandar, sulawesi barat, sejak tiga hari terakhir makin meresahkan warga. Tak ada cara lain yang efektif untuk menghindari serangan hama kecuali mengurung diri dalam rumah sambil mematikan lampu-lampu penerangan. Berbagai upaya dialakukan warga seperti membakar kerumunan serangga dan menyemprotkan pestisida tak cukup efektif mengurangi jumlah serangga yang semakin bertambah. Satu-satunya cara efektif adalah mematikan lampu-lampu di rumah dan mengurung diri dalam kamar.
Serangan puluhan ribu
serangga aneh di polewali mandar sejak sepekan terakhir kian meresahkan warga.
Bahkan tiga hari terakhir serangan serangga kian masif dan terjadi hampir di
semua kecamatan.
Kehadiran serangga
berbau tak sedap dan terasa pedis dan gatal-gatal saat hinggap di badan ini telah
mengganggu aktifitas warga. Ttidak hanya pemilik warung, toko dan minimarket
yang memilih tutup untuk menghindari serangan hama pada malam hari. Rumah-rumah
penduduk pun kini memilih memadamkan lampu-lampu dan mengurung diri di kamar
agar terhindari dari serangga ini. Sejumlah pemilik toko/ minimarket dan
pemilik warung makan mengeluh lantaran pendapatan mereka menurun lantaran
pengunjung berkurang.
khawatir jadi sasaran
serubuan serangga, umumnya warga hanya menyalakan lampu seperlunya seperti
lampu taman, namun sejumlah warga bahkan memiluh untuk mematikan semua jenis
lampu atau sumber cahaya agar serangga ini menjauh.
Serangan serangga ini
bisanyanya terjadi mulai pukul 18.00 wita/ hingga pagi hari. Warga yang
terlambat mematikan lampu akan menjadi sumber kerumunuan serangga berbau mirif
walangsangit ini.
Warga yang resah dnegan
serangan hama yang belum diketahui dari mana sumbernya ini bukan tak melakukan
apa pun untuk membasmi hama ini. Penyemprotan pestisida sampai membakar
langsung kerumunan serangga di depan rumah mereka telah dilakukan, namun cara
ini kurang efektif lantaran jumlah serangga yang terus berdatangan jau lebih
banyak.
Serangan hama mirif
walangsangit ini sebelumnya juga pernah menyerang warga pada bulan ramadhan
lalu. Warga yang menggelar sholat tarwih terpaksa mematikan lampu mesjid dan
musalllah untuk menghindari serangga.
“Tidak ada cara mengusir
serangga kumbang ini kecuali mematikan lampu dan mengurung diri di kamar,”ujar
Ilham, warga Polewali mandar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar