
Aksi Unjuk Rasa mengecam Film
Innocence Of Muslim yang dianggap menghina Islam terus merebak ke berbagai
daerah di tanah air. Di Majene sulawesi barat, puluhan pengurus Dewan Pimpinan
Daerah I Hizbut Tahrir Indonesia (DPD I HTI) Provinsi Sulawesi Barat menggelar
aksi unjuk rasa, di Bundaran Pusat Kota Majene, Jumat siang
(28/09). Unjuk rasa puluhan Muslimah Hizbut
Tahrir yang mendapat pengawalan
puluhan
petugas Polres Majene tersebut berlangsung damai.
Pengurus Hisbuttahrir mengutuk keras film
berjudul ‘Innocence of Muslims’ yang dibuat warga Amerika Serikat (AS)dan dinilai
sebagai salah bentuk penghinaan atas Nabi Muhammad Rasulullah SAW.
Dalam aksinya beberapa pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan ‘Stop
Penghinaan Rasulullah SWA, Hentikan Kebiadaban Amerika” dan beberapa poster
lainya yang bertuliskan kecaman terhadap Amerika . Para pengunjuk rasa mengutuk
pembuatan dan penyebarluasan film yang sangat menghina kehormatan Rasul SAW.
Mereka juga mengutuk pemerintah AS yang dengan sengaja membiarkan begitu saja
film ini dibuat dan disebarluaskan. Mereka menuntut sang sutradara dihukum, ujar
Sitti Hadijah Koordinator Aksi dalam orasinya.
Meski
aksi unjuk rasa berjalan lancar tanpa diwarnai insiden kekerasan. Namunpara
pengunjuk rasa menyatakan akan terus turun ke jalan untuk menyuarakan aksi
protes terhadap peredaran dan penyebarluasan film yang tidak berboboit tersebut
sampai pemerintah menunjukkan sikap demokratisnya yang kerap menggunkana
standar ganda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar