Jumat, 28 September 2012

Protes Film Inocence Terus Merebak di Berbagai Daerah


Aksi Unjuk Rasa mengecam Film Innocence Of Muslim yang dianggap menghina Islam terus merebak ke berbagai daerah di tanah air. Di Majene sulawesi barat, puluhan pengurus Dewan Pimpinan Daerah I Hizbut Tahrir Indonesia (DPD I HTI) Provinsi Sulawesi Barat menggelar aksi unjuk rasa, di Bundaran Pusat Kota Majene, Jumat siang  (28/09). Unjuk rasa puluhan Muslimah Hizbut Tahrir yang mendapat pengawalan  puluhan petugas Polres Majene tersebut berlangsung damai.
Pengurus Hisbuttahrir  mengutuk keras film berjudul ‘Innocence of Muslims’ yang dibuat warga Amerika Serikat (AS)dan dinilai sebagai salah bentuk penghinaan atas Nabi Muhammad Rasulullah SAW.

Dalam aksinya beberapa pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan ‘Stop Penghinaan Rasulullah SWA, Hentikan Kebiadaban Amerika” dan beberapa poster lainya yang bertuliskan kecaman terhadap Amerika . Para pengunjuk rasa mengutuk pembuatan dan penyebarluasan film yang sangat menghina kehormatan Rasul SAW. Mereka juga mengutuk pemerintah AS yang dengan sengaja membiarkan begitu saja film ini dibuat dan disebarluaskan. Mereka menuntut sang sutradara dihukum, ujar Sitti Hadijah Koordinator Aksi dalam orasinya.

Meski aksi unjuk rasa berjalan lancar tanpa diwarnai insiden kekerasan. Namunpara pengunjuk rasa menyatakan akan terus turun ke jalan untuk menyuarakan aksi protes terhadap peredaran dan penyebarluasan film yang tidak berboboit tersebut sampai pemerintah menunjukkan sikap demokratisnya yang kerap menggunkana standar ganda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar