Festival Musik Sahur. Pertunjukan kreasi
musik sahur dalam ajang festival musik sahur di
Pinrang, sulawesi selatan, Selasa dinihari (7/8) tadi malam, mampu memukau para
penonton. Festival yang digelar selama tiga hari ini menjadi ajang adu bakat
dan kreatifitas bermusik. Sejumlah lagu-lagu ciptaan setiap group orkestra
musik sahur disuguhkan kepada para penonton dan dewan juri. Dengan peralatan
musik sederhana dari barang-barang bekas seperti drum, gentongan bambu,
potongan pipa besi dan seruling bambu/ setiap orkestra musik sahur ini mampu
menyuguhkan hiburan musik kreatif yang menghibur para penonton. Meski festival
musik religi ini digelar hingga makan sahur. Namun penonton yang juga suporter
para peserta tampak bersemangat mengikuti festival hingga akhir.
Satu persatu peserta group
orkestra musik sahur dari berbagai kecamatan dan desa di Pinrang Sulawesi
selatan ini hingga selasa dinihari (7/8) tadi malam anjuk ketrampilan bermusik
di atas panggung di halaman mesjid agung Al Munawir pinrang seluas lima hektar .
Kali ini tidak sedang sedang membangunkan warga makan sahur, melainkan tampil
diajang festival musik sahur yang diikuti puluhan peserta dari seluruh kecamatan
dan desa di Pinrang .
Aneka lagu ciptaan
mereka dipertunjukkan untuk menghibur penonton dan dewan juri seperti ketika mereka
sedang membangunkan warga makan sahur. Meski hanya menggunkan peralatan musik
sederhana seperti drum bekas, seruling bambu, gentongan bambu atau pipa besi,
bedug, orgen dan genset sendiri, namun para peserta mampu menghipnotis ratusan
penonton hingga menjelang makan sahur.
Penilaian dewan juri
tak hanya difokuskan pada lagu dan kreasi musik sahur yang tampilkan para
peserta, namun penampilan dan kekompakan group musik sahur di atas pentas juga
mentukan pemenang festival ini.
Festival musik sahur
ini sendiri sempat berjalan kacau lantaran ratusan penonton yang tidak sabar,
merangsek masuk ke arena festival hingga menggangggu konsentrasi pemaian dan
dewan juri. Acara semmpat ditunda lantaran penonton enggan keluar dari arena.
Namun setelah diberi penjelasan dan pengertian oleh panitia mereka akhirnya
bersedia meniggalkan arena dan acara bisa dilanjutkan kembali.
Banyaknya peserta
yang antusias mendaftarkan diri ke panitia panitia festival ini digelar selama
tiga hari untuk memberi kesempatan kepada setiap group orkestra musik sahur
menampilkan kelompok dan karya musik mereka di hadapan dewan juri dan penonton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar