Senin, 27 Agustus 2012

Lezatnya Nasi Goreng Tanpa Penyedap Rasa Racikan ala Pejabat


Beragam kegiatan dilakukan warga dalam memeriahkan hut proklamasi dan merayakan lebaran idul fitri. Di polewali mandar, sulawesi barat, Ratusan pejabat setingkat camat, skpd, kepala dinas, ketua dprd, dandim polres, kejari, pengadilan hingga bupati dan wakilnya menggelar lomba meracik nasi goreng sehat dan higienis. Uniknya lagi nasi goreng racikan peserta tanpa penyedap rasa. Aroma dan cita rasa nasi goreng yang unik dari setiap peserta lomba membuat sang juri kebingungan menentukan siapa penang lomba. Meski para istri dilarang membantu peserta, namun tak sedikit peserta bermain curang lantaran resep masakan nasi goreng yang dibawa dari rumahnya lupa sebelum bertanding.
Ratusan pejabat setingkat camat, skpd, kepala dinas, ketua dprd, dandim, kapolres, pengadilan, kajari,  hingga bupati dan wakilnya berlomba menyajikan nasi goreng buatan mereka sendiri di lapangan pancasila Polewali mandar, Sabtu (25/8) hari ini. Mereka tampak serius menyajikan nasi goreng resep buatan mereka masing-masing. Satu persatu bahan yang sudah disiapkan peserta diolah hingga menjajadi nasi goreng siap saji, yang dijamin pasti gurih dan lesat.

Ratusan ibu-ibu yang juga istri para pejabat yang ikut berlomba ini sebagian ternyata bermain curang. Meski panitia melarang keras para istri campur tangan saat lomba sudah dimulai, namun ada saja cara para peserta dan istri mereka bermain curang, mulai dari menerima bisik-bisik dari luar garis penonton, sampai memandu langsung peserta saat panitia sedang tidak ada di sekitarnya,

Antuasias meracik nasi goreng sehat dan higienis ala pejabat polewali mandar ini tidak hanya ditunjukkan para peserta, tapi juga ratusan ibu-ibu dan istri pejabat yang sedang menonton lomba ini. Panitia dan dewan juri sampai kewalahan mengatur penonton yang merangsek masuk ke lokasi lomba.

Lihat saja panitia ini, bebetrpa kali berupaya menggeser dan memundurkan para penonton yang berpotensi bermain curang dengan cara membisik-bisik para peserta yang kebingunan karena lupa rsep masakan yang dibawah dari rumahnya. Namun usai di mudurkan panitian para penonton tetap saja merapat dan berupaya membimbing suami mereka yang menjadi peserta, agar bisa keluar jadi pemenang.

Yang menarik, semua nasi goreng yang menggunakan aneka bumbu masak ini tidak satu pun menggunaka penyedap rasa. Untuk menciptakan aroma dan cita rasa nasi goreng yang lezat dan nikmat, sangat ditentukan oleh kreatifitas peserta menggunkaan bahan bumbu termasuk gula merah sebagai pengganti penyedap rasa.

Penilaian utama lomba ini ditentukan berdasarkan beberpa kriteria seperti, kelezatan, aroma dan cita rasnya, bahannya atau kandungan gizinya, sampai cara penyajiannya menjadi otoritas dewan juri.

Meski banyak peserta yang kebingungan lantaran resep masakan mereka yang dilombakan lupa saat berlomba, namun para peserta tetap sesumbar membikin resep nasi goreng sendiri tanpa bantuan istri.

Ketua DPRD Polewali mandar, Jamar Jasin Badu yang menyajikan nasi goreng paripurna mengaku menciptakan nasi goreng sendiri. Menuurt Jamar pengalaman melihat racikan nasi goreng saat kunjungan ke restoran ternama menjadi pengalaman berharga yang diterapkan dalam lomba ini. “tak sulit menyajikan nasi goreng yang lezat dan nikmat, tinggal baca resep semua bisa dilakukan,”ujar etua dprd polewali mandar, Jamar jasin badu

Sementara bupati dan wakilnya yang menyajikan nasi goreng merah putih sesuai nuansa hari kemerdekaan juga mengaku tak pernah dibimbing  sang istri di rumah, semua dipelajarinya secara otodidak bersama wakil bupati sambil membuka buku-kubu resep dan mempraktekkannya sendiri. “Saya punya banyak resep masakan tak Cuma nasi goreng, saya bahkan siap buka restoran dengan masakan khas,”ujar bupati polewlai mandar, Ali Baal Masdar

Hanya dalam tempo 20 menit, sejumlah peserta sudah bisa menyajikan nasi goreng lezat dan nikmat racikan mereka. Setiap peserta bebas berkreasi dan menyajikan masakan nasi goreng buatan mereka.

Aroma dan cita rasa masakan nasi goreng yang ditawarkan masing-masing peserta membuat para dewan juri kebingungan menentukan nasi goreng pejabat mana yang berhak memenangkan lomba masakan nusantara dalam rangka melestarikan masakan tradisonal nusantara tanpa penyedap rasa.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar