Minggu, 05 Agustus 2012

Hindari Polisi, Warga Menjauh dari Lokasi Sweeping

Lantaran menghindari sweeping yang marak digelar polisi selama ramadhan di berbagai daerah/ ratusna kendaraan di kabupaten pinrang memilih parkir di jalan raya hingga panjangnya mencapai satu kilometer lebih. Warga beralasan tak ingin berurusan dengan polisi karena beragam alasan mulai sim tak tak ada, kaca spian yang dimodifikasi sampai sim dan stnk kendaraan mereka kadaluarsa. Mereka baru melanjutkan perjalan setelah petugas membubarkan aksi sweeping.

Aksi sweeping yang digelar petugas polres pinrang di jalur lintas barat sulawesi tepatnya tepatnya di desa lasape tak jauh dari jembatan lasape Pinrang, membuat deretan panjang kendaraan di jalur ini. Warga memilih memarkir kendaraan sekitar satu kilometer dari lokasi sweeping untuk menghindari razia petugas.

Akibatnya ratusan kendaraan jenis motor, mobil angkutan umum, truk, dan mobil pribadi, berderet di pinggir jalan  hingga panjangnya lebih dari dua kilometer dari dua arah. Warga yang tak ingi berurusan dengan polisi memilih parkis dan menunggu selama berjam-jam sampai operasi sweeping bubar.

Beragam alasan warga hingga mereka menghindari sweeping, mulai dari kendaran yang tidak lengkap asesorisnya, surat kendaraan yang tidak lengkap, sampai pengendara motor yang takut lantaran berboncengan lebih dari 3 orang tanpa menggunakan helem pengaman.

Azis pengendara tujuan polewali mandar ini memilih memarkir kendaraannya di pinggir jalan di tengah cuaca panas/ karena tak ingin terjaring razia petugas. Seperti pengendara lainnya  azis berusaha menghindari sweeping lantaran beberapa asesoris dan surat kendaraannya tak lengkap. “Tunggu sweeping bubar pak baru jalan,Ujar Azis tanpa memberi alasan panjang lebar dirinya menghindari petugas.

Rusli, pengendara motor lainnya memilih menghindari petugas lantaran motor astra gren tua yang dibeli belasan tahun lalu asesorisnya sudah tak lengkap. Daripada menghadapi banyak pertanyaan yang bernama dinterogasi dari petugas, Rusli memilih memarkir kendaraannya sekitar satu kilometer dari lokasi sweeping agar tidak terjaring petugas. “Kendaraan saya sudah dan asesorisnya sudah tak lengkap, makanya saya hindari sweeping daripada berurusan polisi. Rusli mengaku dari kebunnya hendak pulang ke ruamhnya. namun tertahan di jalan karena menghindari razia petugas.

Kendaraan berbagai jenis yang memilih memarkir kendaraan mereka di sepanjang jalan ini baru bubar setelah mereka mengetahui sweeping yang digelar petugas sudah bubar dan polisi meniggalkan lokasi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar