Tasbih Terpanjang. Sebuah tasbih sepanjang 38 meter yang diperkirakan sudah berumur 350 tahun lalu kembali dimanfaatkan warga untuk menggelar zikir berjamaah setiap ramadhan tiba. Tasbih yang terbuat dari biji manjakani ini tidak hanya dimanfaatkan untuk sarana ibadah berupa zikir, tapi biji tasbih ini dipercaya sebagain warga bisa menjadi obat ampuh untuk menyembuhkan beragam penyakit.
Tasbih terpanjang ini
konon pertama kali dibawa oleh ustadz abdul kadir dari tanah arab saat pertama
kali menyebar agama islam di tanah mandar. Tasbih berukuran panjang kurang
lebih 38 meter dan memiliki 3300 biji
ini diwariskan secara turun temurun. Tasbih ini diperkirakan sudah berumur 350
tahun.
Dahulu hampir setiap
hari tasbih ini dipergunakan oleh warga pada berbagai hajatan seperti khatam
alquran/ maulid dan zikir kematian// namun untuk menjaga kelestarian benda
bersejarah ini/ kini tasbih terpanjang yang terbuat dari ribuan biji buah
manjakani ini hanya dipakai berzikir saat bulan suci ramadhan saja.
Tradisi berzikir di bulan
ramadhan misalnya digelar jamaah mesjid nurulhidaya kecamatan binuang polewali
mandar. Para jamaah tampak larut dengan lantunan kalimat zikir “Lailaha
illallah” yang diucapkan secara bersma.
Tasbih terpanjang ini
sendiri sudah beberapa kali dikunjungi oleh petugas balai sejarah dan benda
purbakala untuk dimasukkan ke museum sebagai salah satu kekayaan cagar budaya
mandar, namun pewaris tunggal tasbih ini Muslimin, enggan menyerahkan ke
petugas purbakala karena tasbih ini sangat dibutuhkan warga untuk menggelar
ritual dan hajatan bagi masyarakat. “dulu tasbih ini hampir tiap hari dipinjam
secara bergiliran untuk beragam hajatan seperti sunatan, hataman alguran maulid
dan kegiatan agama lainnya,”ujar Muslimin (pemilik tasbih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar