Ngabuburit atau menunggu saat berbuka puasa bisa dilakukan dengan beragam cara. Di Pinrang sulawesi selatan sejumlah warga memilih menunggu waktu buka puasa dengan cara bercengkrama dengan aneka ikan cantik dan menarik di telaga tempat pembudidayaan ikan milik pengurus mesjid Raya Al Munawir Pinrang, sulawesi selatan. Warga yang datang bersama keluarga mengaku tidak hanya terhibur tapi juga bisa membuat suasana keluarga lebih harmonis dan makin akrab.
Menimpuk ikan sambil
menyaksikan aneka ikan-ikan cantik seperti mas coy, gabus, ikan mas dan aneka
ikan lainnya bisa menjadi salah satu sensasi ngabuburit bersama keluarga.
Para pengunjung yang
datang ke lokasi untuk menyaksikan aneka ikan cantik berebutan makanan yang
dibuang para pengunjung, mengaku sangat terhibur dan bisa melupakan stres dan
kesibukan sejenak. Bercengkarama dengan aneka ikan di tempat ini dijamin bisa membuat
pengunjung betah tinggal berlama-lama bahkan lupa diri hingga azan magrib atau
waktu buka puasa tiba.
Udin, salah satu
pengunjung telaga buatan tempat pembudidayaan ikan milik mesjid raya Al Munawir
Pinrang mengaku istri dan anak-anaknya sangat senang menyaksikan aneka ikan di
lokasi ini sambil menunggu waktu buka puasa tiba. “Bukan hanya saya yang suka
menyaksikan ikan rebutan makanan dari pengunjung tapi istri dan anak-anak saya
pun suka, makanya saya sering rekreasi ke lokasi ini, tidak hanya di bulan
ramadhan”ujar Udin.
Aneka ikan cantik
berukuran kecil hingga melebihi ukuran bantal balita bisa menjadi salah satu
sensasi hiburan yang mengasyikkan. Dengan modal Rp 1.000, para pengunjung sudah
bisa mengajak ikan-ikan jinak ini bercengkarama sepuasnya. Cukup dengan
menimpuk makanan maka kawanan ikan-ikan yang menarik pandangan mata ini akan
berkumpul di depan anda sambil berebutan makanan.
Lantaran sudah
terbiasa mendapat makanan dari para pengunjung, membuat aneka ikan-ikan cantik
dan menarik ini tampak jinak dan bergembiran menyambut pengunjung yang datang
dan berkerumun di sepanjang bibir telaga seluas 0,5 hektar ini.
Konon, aneka ikan
cantik dan menarik ini semula hanya berjumlah beberapa ekor. Dan pertama kali
disemai saat mesjid raya termegah di Pinrang ini pertama kali diresmikan pada
zaman mantan bupati pinrang Haji Munawir 7 tahun lalu. Karena tak pernah
dipanen ikan-ikan di telaga buatan ini terus berkembang biak hingga jumlahnya
diperkirakan sudah mencapai ribuan ekor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar