Liburan Panjang. Minim sarana rekreasi tak membuat para siswa sekolah di Pinrang, Sulawesi selatan kehilangan cara menghibur diri di masa liburan panjang seperti saat ini. Tak bisa bepergian jauh ke tempat rekreasi yang menguras tenaga dan biaya besar, mereka pun memilih menghibur diri dengan balapan sepeda di malam hari. Biayanya murah namun kebersamaan dan keceriaan mereka tetap terjaga. Meski tak ada hadiah yang memberi stimulus bagi para peserta, namun mereka tetap bersemanagat menjadi juara, sebab yang terpenting adalah kebersamaan dan suasana keakraban para peserta meski datang dari berbagai sekolah dan usia.
Lapangan baseket yang
berada di sudut lapangan Lasinrang kabupaten Pinrang ini tak hanya menjadi
sarana olahraga basket, namun sejak sepekan terakhir lapangan ini justru
dimanfaatkan ratusana siswa sekolah dari berbagai usai dan tingkatan untuk
menggelar balapan sepeda.
Balapan ini memang
tak menjanjikan hadiah apa pun bagi peserta yang menjuarai beberapa kali etape
yang dilombakan, namun para peserta tetap bersemnabat menjadi sang juara.
Lapangan yang sempit dan Banyaknya peserta dalam satu kali etape membuat
lintasan disesaki pembalap. Tak pelak ada peserta terjatuh terutama di tikungan
tajam, lantaran mereka berdesak-desakan agar bisa menjadi jUara.
Yang menarik para
peserta datang dari berbagai sekolah dan tingkat usia. Sebelumnya mereka tidak
saling kenal, namun setelah lama menjadi peserta balapan akhirnya mereka kenal
satu sama lain. Peserta balapan memang tak dibatasi siapa pun bisa ambil bagian
dalam balapan ini.
Accung, salah satu
siswi SMP di Pinrang yang menjadi peserta balapan ini mengaku senang dan
gembira lantaran beberapa kali etape balapan dijuarainya. Accung memang
tergolong punya pisik kecil dibanding peserta lain yang juga kaka kelasnya
namun karena kelincahan dan kepiawaiannya balapan sepeda di medan yang sempit
seperti ini Accung dinyatakan beberapa kali jadi juara. Meski tak diberi hadiah
apa pun atas prestasinya, namun accung mengaku bangga mendapat pengakuan
sebagai juara balap sepeda dianatara para peserta yang hadir.
Sementara Ruslan, siswi kelas tiga smp ini
mengaku ikut balapan sepeda setiap malam sejak musim liburan sekolah untuk
menghibur diri. Miskin sarana rekreasi tak membuat Ruslan kehilangan cara
mencari tempat hiburan bersama tetangga dan teman-teman sekolahnya. “Memang tak
ada hadianya tapi yang penting senang dan bisa kumpul dnegan banyak teman yang
sebelumnya tidak kenalan,”ujar Ruslan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar