Piala Euro 2012 Masyarakat maniak bola di kampung bola pambusuang Polewali mandar, sulawesi barat menggelar konvoi kendaraan meyambut pesta piala euro 2012. Sepekan sebelum piala euro warga telah ramai-ramai mengibarkan bendera euro dan bendera tim yang akan berlaga di piala euro 2012 mulai kamis (8/6) besok. Meski beda bendera dan kesebelasan andalan yang mereka dukung, warga kampung Bola Pambusuang yang terkenal maniak bola tak pernah terlibat pertengkaran apalagi kerusuhan keusuhan antar kampung hanya karena tim mereka kalah. Bola menjadi hiburan yang dicintai tak hanya kalangan dewasa dan orang tua tapi juga para anak-anak, remaja dan ibu-ibu rumah tangga menggemari permainan bola.
Ratusan warga
kecamatan Pambusuang yang gemar bola menggelar aksi konvoi kendaraan dari
kabupaten Polewali Mandar menuju kota Majene, sebelum mereka kembali ke kampung
halamannya. Konvoi kendaraan dimulai sore pukul 15.00 wita dari kampung halaman
mereka ke kota Polewali dan kota majene sebelum kembali ke kampung halaman
mereka. Setiap warga yang berkonvoi bebas mengusung bendera, termasuk bebas
memilih pakaian kesebelasan andalan yang mereka dukung di piala Euro.
Meski beda bendara
dan tim yang mereka dukung setiap kompetisi bola bergengsi seperti piala dunia
dan Euro, masyarakat kampung bola pambusuang yang terkenal maniak bola sejak
dulu tak pernah terlibat keributan atau kerusuhan antar kampung hanya karena
kesebelasna dukungan jnereka kalah dilapangan.
Sepekan sebelum piala
Euro dimulai, warga sudah ramai memasang bendera keseblasan jagoan mereka.
Meski bendera
kesebelasan kesayangan mereka berbeda tidak membuat hubungan antar tetangga retak.
Masyarakat kampung bola Pambusuang tampaknya sudah paham bahwa kalah dan mennag
dalam sebuah pertandingan adalah hal yang biasa. Yang terpenting adalah
suportifitas bermain termasuk menjadi pendukung yang baik bagi kesebelasan
andalan mereka.
Bola tak hanya dimintai kalangan pria dewasa dan
orang tua, tapi juga ibu-ibu rumah tangga. Meski mereka tak ikut berkonvoi
kendaraan seperti anak-anak, remaja dan orang tua keliling kota, namun dukungan
dan kecintaan mereka terhadap bola tak berkurang.
Ibu Hasnah, salah
satu warga yang juga pendukung Italia, salah satu tim andalan yang akan berlaga
di piala Euro ini misalnya turut memberi suffort kepada para remaja saat
berkumpul untuk menggelar konvoi kendaraan dari Polewali ke kota Majene. “Dari
dulu masyarakat Pambusuang memang terkenal maniak bola, Bola tak hanya milik
kakum laki-laki tapi juga perempuan dan anak-anak di Pambusuang,”ujar hasnah.
Rahman salah satu
pencinta bola di kampung bola Pambusuang Polewali mandar menyatakan, aksi
konvoi kendaraan yang dilakukan ratusan warga secara suka rela ini adalah
bentuk ekspresi dan kecintaan mereka terhadap olahraga Bola. “Konvoi kendaran
keliling kota Polewali dna Majene adalah tradisi setiap musim kompetisi bola
bergengsi seperti piala dunia dan eropah,”ujar rahman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar