Komunitas Pengusaha dan Perbankan Deklarasikan Polewali Jadi Kota Industri Kecil

Untuk mendorong pengembangan ribuan unit usaha kecil dan industri rumah tangga di tengah masyarakat Polewali mandar, Sulawesi barat menjadi produk unggulan yang memiliki daya saing dengan daerah lain di tanah air, Puluhan perwakilan komunitas pengusaha kecil, industri rumah tangga dan pihak perbankan mendeklarasikan Polewali mandar sebagai kota Industri kecil di Sulawesi barat. Ribuan jenis industri kecil, kerajinan kreatif dan produk makanan olahan yang selama ini hanya dikelola dan dikonsumsi secara terbatas di lingkup daerah akan dikembangkan menjadi salah satu sektor usaha yang diharapkan bisa jadi komoditi ekspor andalan Polewali.

Puluhan perwakilan komunitas pengusaha kecil, industri rumah tangga dan produk makanan olahan di Polewali Mandar yang didukung pihak perbankan sepakat mendeklarasikan Polewali mandar sebagai salah satu kota Industri kecil di Sulawesi barat di aula gedung gabungan dinas-dinas Polewali mandar, Jumat (8/6) hari ini.

Kegiatan yang dirangkaian dengan pameran produk kerajinan hasil karya para pengusaha kecil di Polewali mandar seperti aneka kerajinan yang dibuat dari bahan bambu, tempurung kelapa dan rotan, cukup menarik minta para pengunjung. Tak hanya itu pengusaha Polewali terbukti mampu menghasilkan produk minyak vco (virgin coconut Oil) sabun vco yang berkhasit untuk kesehatan kulit. Aneka produk makanan olahan seperti dodol, baye, abon ikan dan ayam dan produk lainnya.

Para pengusaha yang datang dari berbagai latar belakang usaha yang berbeda optimis ribuan unit usaha kecil, industri rumah tangga dan produk makanan olahan yang selama ini tumbuh secara natural dan hanya dinikmati secara terbatas di lingkup desa dan rumah tangga diharapkan bisa menjadi salah satu komoditi andalan Polewali mandar.

Sejumlah pihak perbanmkan yang hadir seperti BRI, Danamon dan sejumlah pihak bank lainnya di Polewali Mandar menyatakan dukungan mereka sepenuhnya terhadap upaya megangkat stata prekonomian Polewali mandar yang memiliki daya saing lebih dibanding kota lain di Sulawesi barat dan Indonesia. Untuk mendukung pengembangan sektor usaha yang diharapkan bisa menopang Polewali menjadi kota Industri kecil dan rumah tangga, pihak perbankan menyediakan milayaran anggaran untuk memnbantu para pengusaha kecil.

HM Basir Fachry, asisten manager bisnis mikro bank BRI Polewali mandar menyatakan upaya memajukan Polewali menjadi kota industri kecil sebetulnya telah dimulai beberapa tahun terakhir, terbukti ribuan nasabah BRI di Polewali telah mendapat pinjaman dana pengembangan usaha kecil di Polewali. Fachry optimis prospek usaha kecil di Polewali Mandar akan tumbuh. “Saya optimis prosepek usaha kecil yang sednag dikembangkan secara tealten aakn menjadin icon usaha bagi daerah lain di sulbar dan Indonesia,”ujar Fachry memberi semnagat kepada para pengusaha lokal.

Bupati Polewali mandar, Ali Baal Masdar yang membuka pameran produk kerajinan kecil di poLEWLAI Mnadar memberi apresiasi dengan semnagat para pengusaha dan pihak perbankan dalam mengembangkan industri kecil menjadi cikal bakal yang akan memperkuat industri nasional. Ali Baal berharap upaya mendorong Polewali emnajdi kota Industri kecil di Sulawesi barat mendapat dukungan smeua pihak. “Kita berharap upaya mengembagkan ribuan industri kecil dan produk makanan olahan di Polewlai mandar menjadi salah satu kota industri kecil yang menjadi baromoter bagi kota lain di indonesia,”ujar Ali Baal

Bupati mengatakan peningkatan investasi industri kecil di Polewali terus meningkat hingga 360 milyar dibanding sebelumnya hanya 90 milyar. Untuk mendukung gagasan tersebut pemerintah melalaui dinas prindag dan jajaran pemerintahan lainnya akan bersinergi mendorong peningkatan kemampuan para pengusaha industri kecil termasuk memberi jaminan bantuan modal dari pihak perbankan agar usaha mereka bisa dikelola dan dikembangkan lebih maju.