Sabtu, 21 April 2012

Bocah Korban Penculikan Dipulangkan


Penculikan Hamzah (6) bocah yang diduga jadi korban penculikan yang meloloskan diri dengan cara lompat dari mobil dan meninggalkan empat rekannya yang sudah tak sadarkan diri karena diduga disuntik obat bius oleh para pelaku, Jumat (20/4) pagi tadi akhirnya  dipulangkan ke rumah kakaknya di kelurahan manding polewali mandar. Meski keluarga hamzah membantah sang bocah normal seperti anak-anak seusianya, namun polisi enggan menyelidiki dugaan kasus penculikan ini karena petugas beralasan hingga kini belum menerima adanya laporan warga yang kehilangan anak atau keluarganya.
Hamzah (6) bocah enam tahun warga asal Manding, Polewali mandar ini tampak lahap menikmati sepiring makanan di sebuah warung di mapolres Polewali mandar.

Kepada petugas Hamzah dengan lancar menceritakan kronologis penculikan dirinya oleh kawanan pelaku menggunakan sebuah mobil bersama empat rekan sepermainannya tak jauh dari sebuah komplek perumahan di kelurahan Manding. Hamzah diculik kawanan pelaku saat bocah sedang bermain bersama sejumlah teman-temannya..

Hamzah yang ditemui saat sedang bermain dengan anak-anak tetangganya masih sempat memperlihatkan kedua lengannya yang berusaha disuntik orang bercadar namun memberontak hingga lolos meninggalkan rekannya. Blakangan diketahui Hamzah hanya tinggal bersama kakak perempuannya bernama Ria di keluarhan Manding sejak kedua orang tuanya meninggal dunia sejak Hamzah masih kecil.

Intimidasi, teror dan penculikan yang menimpa bocah Hamzah termasuk anak-anak lainnya tidak hanya sebagai bentuk pelanggaran "Hak Asai Manusia" tapi tindak kejahatan ini menjadi kehawatiran dan keresahan bagi orang tua. Peran negara dalam memberi rasa aman bagi setiap warganya menjadi pertanyaan sekaligus PR bagi negara melalui perangkat institusi negara seperti aparat penegak hukum (polisi, jaksa dan hakim) untuk memberi kepastian akan rasa aman bagi setiap warganya. .

Petugas  kesehatan rumah sakit bayangkara polewali mandar, yang sebelumnya memeriksa kondisi fisik dan kesehatan hamzah menemukan sejumlah bekas suntikan jarum di sekujur tubuh korban. Diduga pelaku berupaya memberi suntikan obat bius kepada hamzah namun gagal lantaran hamzah memberointak hingga lompat dari mobil untuk menyelamatkan diri.

Setelah menjajaki, petugas akhinranya menemukan rumah Ria, kakak Hamzah di kelurahan manding Polewali. Hamzah secara resmi dikembalikan polisi ke rumah keluarganya hari ini.

Petugas beralasan keterangan hamzah yang menghebohkan karena mengaku diculik pengendara mobil bersama empat rekannya, tidak bisa dipercaya lantaran hamzah dinilai sering memberi keterangan berbeda, atau kurang waras.

namun keteranganpetugas dibantah keluarga korban. Ria, kakak Hamzah mengaku adiknya normal seperti anak-anak seuisnya. Tak ada kelainna jiwa. “Sejak lahir normal saja tidak ada kelainan jiwa,”ujar Ria.

Seperti diberitakan sebelumnya Hamzah melompat dari mobil penculik tak jauh dari kantor kodim setempat. Aksi nekad Hamzah disaksikan penjual cendol tak jauh dari lokasi. Penjual cendol pun mengantar Hamzah ke markas kodim Polewlai sebelum dijemput petugas polres setempat.


Tulisan ini disajikan dalam rangka kompetisi Indonesian Human Rights Blog Award (IHRBA) sebuah program yang digagas oleh Indonesia Media Defense Litigation Network (IMDLN) sebuah jaringan advokat dan peneliti di Indonesia yang memfokuskan diri pada penyediaan pembelaan bagi para pengguna media sosial di Indonesia khususnya yang terkait dengan kebebasan berekspresi. sebagai upaya promosi hak asasi manusia di dunia online. Pogram ini pada dasarnya ditujukan untuk merangsang blogger dan komunitas blogger Indonesia untuk menulis beragam tema tentang promosi, perlindungan, dan pemenuhan hak asasi manusia di Indonesia.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar