Margasatwa Untuk melindungi aneka satwa langka dan burung
cantik dari aksi perburuan liar di desa Rumpa, kecamatan Mapilli. Pemerintah
Polewali Mandar tahun ini menetapkan kawasan muara sungai Mampie Polewali
mandar, Sulawesi barat menjadi kawasan swaka margasatwa. Lihat : Pemerintah akan
mengerahkan aksi penanaman pohon di kawasan ini agar hewan langka seperti
biawak raksasa dan aneka burung cantik seperti bagau putih dan bangau hitam
yang hidup secara berkelompok di kawasan ini bisa dilestarikan
Darwin meminta kepada semua warga agar aksi
perburuan satwa langka dan burung cantik secara liar seperti yang terjadi
bertahun-tahun di kawasan ini bisa segera dihentikan. “Kita semua berkewajiban
melindungi dan memelihara aneka satwa langka tersebut agar terhindar dari
kepunahan,”ujar Darwin. (Posted by : Edy Junaedi)
Kepala Dinas
Pariwisata Polewali Mandar, Darwin Badaruddin menyatakan kawasan sepanjang
pesisir sungai mampie di Polewali yang kini semakin menarik minat wisatawan
asing berkunjung ke daerah hanya untuk menyaksikan keunikan aneka hewan langka
dan burung cantik yang hidup di wilayah ini. http://travel.kompas.com/read/2012/02/19/1123001/Beladiri.Kottau.Sarana.Penyebaran.Islam.di.Mandar
Untuk menlindungi
pesona kekayaan alam Polewali yang tidak
dimiliki daerah lain di Indonesia ini, pemerintah setempat telah metepakan
kawasan sepanjang pesisir Mampie menjadi kawasan swaka margasatwa. Langka ini
dilakukan agar aneka satwa langka dan burung cantik asal Australia yang
bermigrasi ke Polewali khususnya di sepanjang muara sungai mampie bisa tetap
lestari dan menjadi salah satu andalan wisata Polewali di masa datang.
Langka awal yang akan
dilakukan pemerintah adalah melakukan aksi penananman pohon di kawasan ini agar
hewan-hewan vantik yang hidup secara alami ini bisa tetap betah tinggal dan
berkembang biak agar habitatanya tidak punah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar