Meski harga sapi
rata-rata naik satu hingga dua juta rupiah perekor, namun permintaan sapih,
terutama sapih umur dua tahun ke atas di sejumlah sentra peternakan sapih
tradisional di Polewali mandar meningkat hingga 50 persen lebih.
.
.
Muhammad Nurdin,
anggota kelompok peternak di kelurahan Takatidung Polewali mandar ini misalnya
terpaksa menolak sejumlah pelanggannya yang hendak membeli sapi qurban lantaran
stok sapi di kelompoknya sudah habis terjual. Umumnya sapi terutama sapi jantan
untuk umur dua tahun ke atas di kelompok peternak milik Nurdin ini hanya dijaga
dan dipelihara hingga sampai hari lebaran mendatang. Sebagian sapi lainnya
telah dipanjar pembeli sebagai tanda bukti jadi “Sebagian sapih disini sudah
dibayar lunas, lainnya sudah dipanjar sebagai tanda jadi, nanti pada hari
lebaran baru sapinya diambil,” ujar Muhammad Nurdin, peternak sapih di
Takatidung..
Umumnya sapi-sapi
qurban ini sudah habis terjual sejak dua pekan menjelang lebaran. Pembeli sapi
qurban tahun ini tidak hanya datang dari pembeli lokal Polewali tapi juga
pembeli dari luar kabupaten seperti Majene dan Pinrang Sulawesi Selatan.
Tak hanya permintaan
sapih yang meningkat, harga sapi pun naik rata-rata satu juta rupiah hingga per
ekor. Umumnya harga sapi jantan umur dua tahun dijual Rp 7,5 juta hingga Rp 8,5
juta per ekor. Pada hal sebelumnya untuk umjur sapi yang sama hanya dijual
hanya Rp 6 jutaan per ekor.
Meski harga sapih
naik cukup tinggi, namun permintaan sapi qurban sejak dua pekan terakhir tetap
tinggi.
Sejumlah peternak
menyebutkan, stok sapi lokal untuk kebutuhan warga Polewali sebetulnya sudah
cukup, hanya saja banyak pembeli dari luar daerah seperti Majene dan Pinrang
yang datang membeli sapi di Polewali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar